Siswa SMAN 2 Kota Tangerang Bagikan Sembako Dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Selasa 18-08-2020,03:11 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Di tengah pandemi virus Corona dan sistem belajar jarak jauh, siswa tak mau hanya di rumah saja. Siswa dan siswi SMAN2 Kota Tangerang keluar rumah membuat kegiatan sosial. Membagikan masker dan paket sembako kepada warga. Sebanyak 1.500 masker, 150 paket sembako dan 100 karung beras ukuran 10 kilogram di bagikan warga yang ada di lingkungan SMAN 2 Kota Tangerang. Juga warga lainnya. Inisiator aksi kepedulian Gabriel Van Daffa Fatiha mengatakan, ribuan paket yang dibagikan hasil patungan siswa. Uangnya berasal dari tabungan teman-teman satu kelas yang ditabungkan selama pandemi virus Corona di Kota Tangerang. "Selama pandemi ini, kita belajar di rumah. Uang jajan kita tabung dan Alhamdulillah kita bisa berbagi kepada warga yang terdampak Covid-19. Ini dari hasil tabungan kita sendiri,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres, Sabtu (15/8). Daffa menambahkan, menggelar aksi sosial tersebut karena melihat dampak pandemi Corona yang membuat warga kehilangan pekerjaan. Bahkan, banyak juga warga yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Saya sering melihat berita di televisi tentang dampak Corona ini, sangat luar biasa. Saya ajak teman satu kelas dan mereka setuju menyisihkan uang jajannya untuk membantu warga yang terdampak Covid-19,"paparnya. Ia menjelaskan, saat pembagian paket sembako juga memberikan imbuan kepada warga untuk tetap menggunakan masker dan menjalakan protokol kesehatan. Karena kondisinya masih sangat berbahaya jika tidak menggunakan masker. "Virus Corona ini bisa menyerang siapa saja. Untuk itu kita tetap menjalankan protokol kesehatan. Minimal saat keluar rumah tetap menggunakan masker untuk menjaga diri,"ungkapnya. Daffa berharap, selain membantu warga yang membutuhkan, pandemi Covid-19 di Indonesia ini cepat berakhir. Serta Kota Tangerang bisa menjadi zona hijau kembali yang kini menjadi zona merah. "Semoga aktivitas belajar mengajar di sekolah bisa normal kembali. Karena banyak keluh kesah, selama pembelajaran jarak jauh ini," harapnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait