BPJamsostek Butuh Data Pekerja, Untuk Menerima Bantuan Upah

TANGERANG - Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan bantuan upah kepada pekerja swasta. Syaratnya harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek. Kepala Cabang BPJamsostek Batuceper Tangerang Ferry Yuniawan menuturkan, karyawan yang upahnya di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan bantuan subsidi sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan. "Kita meminta kepada perusahaan khususnya di Batuceper untuk memberikan data karyawannya sampai tanggal 14 Agustus. Nantinya data tersebut akan kami berikan kepada pusat untuk diproses,"tuturnya. Kata Ferry, sudah ada 912 perusahaan dengan 18 ribu tenaga kerja di wilayah Batuceper yang menyerahkan data. "Kami berharap perusahaan dapat proaktif membantu menginformasikan nomor rekening peserta sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal itu untuk mempercepat proses pengumpulan informasi sekaligus data peserta," ujarnya. Diketahui, pemerintah sedang melakukan finalisasi skema, mekanisme, dan kriteria penerima program bantuan subsidi upah dengan menggunakan data awal dari BPJamsostek. "Data yang disampaikan BPJamsostek kepada pemerintah, merupakan data peserta aktif kategori Pekerja Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah di bawah Rp 5 juta,"ujar Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto. Agus menambahkan, BPJamsostek juga sedang dalam proses mengumpulkan nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria melalui kantor cabang di seluruh Indonesia. "Pemerintah akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan oleh BPJamsostek untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber dana bantuan subsidi upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah"paparnya. Ia menjelaskan, penerima program subsidi upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BPJamsostek di seluruh Indonesia. "Dalam dua hari ini kami telah berhasil mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat,"katanya. (ran/rls)