Tawuran di Benteng Betawi Marak Lagi, Sepekan Sudah Tiga Kali

TANGERANG - Jalan Benteng Betawi di Kelurahan Poris Gagabaru, Kecamatan Batuceper, kerap dijadikan tempat tawuran antarpemuda. Sebelumnya aksi tersebut sudah tidak ada karena sering dirazia polisi. Namun, beberapa pekan ini marak lagi sehingga mengusik ketenangan warga. Hasanudin (35), warga Blok Kepu RT 05/01 mengaku resah. Karena setiap kali tawuran mereka membawa senjata tajam. Selain itu, mereka juga lari ke perkampungan dan menggangu warga yang sedang istirahat. "Seminggu ini sudah tiga kali kejadian tawuran. Tandanya kalau ada suara petasan, pasti Jalan Benteng Betawi ramai anak-anak muda yang saling serang menggunakan celurit dan samurai,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (23/7). Amir menambahkan, warga tidak berani menghalau atau mengusir. Khawatir menjadi sasaran amuk mereka yang membawa senjata tajam. Kata dia, masalah ini harus segera diselesaikan agar tidak memakan korban. "Saya dan beberapa warga lainnya mencoba menghalau. Tetapi mereka jumlahnya banyak. Kita bingung mau lapor kemana," akunya. Ia menjelaskan, beberapa bulan sempat tidak ada tawuran. Karena para pelakunya sudah ditangkap. Tetapi belakangan terjadi kembali seperti menjadi rutinitas setiap malam menjelang subuh ada tawuran. "Cukup lama tidak ada tawuran. Sekarang ini seperti rutinitas. Mereka tidak hanya anak-anak Poris tapi juga dari Kalideres dan wilayah lainnya,"ungkapnya. Sementara itu, Camat Batuceper Rahmat Hendra Wijaya mengungkapkan, laporan adanya tawuran pemuda di Jalan Benteng Betawi sudah diterimanya. Sekarang sedang dilakukan pembahasan dengan Polsek dan Koramil agar tawuran tidak terjadi lagi. "Saya sudah mendapatkan laporan, memang Jalan Benteng Betawi sering dijadikan lokasi tawuran. Saya sedang bahas dengan Polsek dan Koramil untuk mencari solusi," tutupnya. (ran)