Demokrat Teken Rekom Azizah-Ruhammaben, Tawarkan Banyak Gagasan

Kamis 23-07-2020,04:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA-DPP Partai Demokrat menyerangkan surat rekomendasi kepada Siti Nur Azizah-Ruhammaben dalam pilkada Kota Tangsel akhir tahun ini. Ketua umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menyerahkan langsung kepada Azizah-Ruhamaben, di Jakarta, Rabu (22/7). Dengan turunnya rekomendasi itu, Demokrat dan PKS secara resmi menjalin koalisi. Azizah yang diplot sebagai calon walikota merupakan Waskjen DPP Demokrat dan Ruhamaben adalah kader PKS. Koalisi kedua parpol ini, sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai paslon walikota dan wakil walikota di Pilkada Kota Tangsel. Di DPRD Kota Tangsel, PKS menguasai 8 kursi dan Demokrat 5 kursi. Jumlah total 13 kursi, sudah melebihi syarat minimal perolehan kursi di DPRD yang ditetapkan KPU. Syarat minimalnya, 10 kursi. Azizah Ma'ruf mengatakan, setelah pemberian rekomendasi akan langsung tancap gas untuk mensosialisasikan program kerja kepada masyarakat Kota Tangsel. Meskipun setahun belakangan, sudah banyak terjun langsung ke kampung-kampung, menyerap aspirasi warga. "Kepercayaan yang diberikan partai Demokrat dengan mengusung saya dan Pak Ruhammaben akan langsung diimplementasikan dengan kerja-kerja politik. Kita tancap gas," katanya. Ia menjelaskan, tujuan terjun dalam kancah pilkada Kota Tangsel salah satunya didorong sebagai proses pembelajaran politik. Kata Azizah, kebaruan dalam dunia politik tentu membawa kebaruan pandangan dan pendekatan dalam membuat sebuah rencana aksi, bagi masa depan rakyat. "Dalam Pilkada Kota Tangsel kami mengusung tema: Pemerataan Kemajuan untuk Kesejahteraan atau kami singkat dengan gagasan 'Permata'," ujarnya. Gagasan ini adalah sebuah pemandu untuk menciptakan Tangsel agar Lebih Maju dan Berkelas Dunia. Kata dia, berpikir global, bertindak lokal, yang akan dilakukan sebagai paslon. Meskipun seolah gagasan itu tinggi, namun Azizah akan menapakinya setahap demi setahap. "Meskipun Tangsel adalah sebuah kota, namun kita akan menapakinya dari kampung ke kampung," lanjutnya. Karenanya sejak rekomendasi dari Demkrat dan PKS dipastikan ditandatangani, Azizah akan langsung 'ngampung'. Terjun ke tengah masyarakat. Karena dari kampung ia bisa melahat sudut kota secara lebih bijaksana. "Kami ingin membangun ruang-ruang baru. Tema-tema baru. Dan, sudut pandang baru secara terintegrasi,"ujarnya. Azizah Ma'ruf juga ingin mencipta kota organik yang tumbuh saling mendukung baik antar pemerintah, masyarakat, dan stakeholder. Dengan tumbuh berdasar karakter lokal yang kuat dengan identitas yang digali secara mendalam dari kekayaan budaya masyarakat setempat. Selain tentu ia ingin menjadi Kota Tangsel sebagai kota yang estetik, yang membangun kotanya menjadi indah. Sehingga kelak bisa menjadi penanda zaman sebagai era sebuah kota yang berbeda dan baik. "Kami ingin mendorong pelibatan partisipasi publik secara masif dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. Partisipasi yang baik merupakan salah satu kunci penting pada pembangunan mendatang," ungkapnya. Sementara itu Ruhammaben mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat dengan diberikannya mandat untuk mendampingi Siti Nur Azizah. "Saya sudah lama berpartai dan menjadi teknokrat. Saya berjanji akan mendukung sepenuh jiwa gagasan 'Permata Tangsel' yang disampaikan ibu calon walikota," urainya. Ia menjamin ide tersebut terlaksana, melalui perencanaan yang baik, pembiayaan yang baik, pendistribusian sumberdaya yang baik, serta pengawasan yang baik. "Tugas saya adalah mengisi celah dari pasangan saya untuk memastikan adanya pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik," ujarnya. Ruhammaben berjanji akan berdiri sebagai sosok yang memberikan integrasi diri sebagai anak bangsa yang berkomitmen terhadap terciptanya masyarakat inklusif dan toleran di Kota Tangsel. Menurutnya, tanpa toleransi, keragaman di Kota Tangsel tak akan ada artinya. Kota Tangsel adalah Indonesia kecil, yang menyajikan berjuta warna pelangi. Dirinya berkomitmen meningkatkan pendapatan daerah melalui keberpihakan terhadap masyarakat lokal. Pihaknya akan menjadi bagian pemerintahan yang inklusif untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang inklusif. Ia juga akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bisa diakses oleh setiap warga dengan segala latar belakangnya. "Kita juga akan menyiapkan sumberdaya manusia dengan sistem pendidikan yang inklusif tanpa diskriminatif,"ungkapnya. (ril)

Tags :
Kategori :

Terkait