Pertamini atau pom bensin kecil yang menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran, makin menjamur di sejumlah daerah. Kehadiran pertamini juga dinilai sangat membantu bagi masyarakat daerah yang jarak antara Saran Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dengan tempat tinggal cukup jauh. Bisnis bensin eceran ini banyak dilirik karena modalnya juga tak perlu terlalu besar. Cukup dengan Rp11 juta, bisa langsung jualan. “Modalnya itu buat beli box Pertamini. Itu bukan dari pertamina SPBU ya,” ujar H Edi, pemilik Pertamini di Jl Ciremai Giri, Perumnas, Kota Cirebon. Menurut Edi sebagaimana dilansir dari Radar Cirebon (JawaPos grup), Pertamini ini tidak ada hubungannya dengan Pertamina. Karena sebetulnya sama dengan penjual bensin botol eceran. Bedanya, Pertamini menggunakan alat otomatis seperti yang ada di SPBU. “Ada meteran literan dan harganya di sana, jadi seperti SPBU versi kecil,” terangnya. Edi mengungkapkan, bisnis Pertamini ini bisa jadi sampingan. Dalam sehari, ia mampu menjual 50 liter bensin. Padahal lapaknya mulai buka pukul 06.00 pagi hingga sore hari. Bila di akhir pekan, penjualan bensinnya bertambah jadi 80 liter. Sehingga setiap harinya ia rutin membeli bensin 50 liter untuk stok Pertamini. Lapak miliknya yang berada di Ciremai Giri itu memang strategis. Tepat di jalur ramai kendaraan. Edi melihat hal itu sebagai peluang, karena konsumennya juga bukan mobil melainkan sepeda motor. Untuk pembelian Pertalite, dia mengaku membeli ke SPBU terdekat. Karena tak punya izin khusus, setiap hari dibatasi 50 liter. Edi yang menjual bensin pertalite itu membeli bensin di SPBU dengan harga normal. Kemudian ia jual kembali Rp9 ribu. Walaupun harga normal di SPBU Pertamina Rp7500. Artinya ada selisih Rp2000 dari setiap liternya. Jika Pertamini Edi dalam sehari menghabiskan 50 liter, maka bisa dipastikan setiap harinya ia bisa mendapatkan Rp100 ribu. Dalam 30 hari berarti mendapat Rp3 juta. Keuntungan menarik untuk bisnis sampingan. Belum lagi jika Edi juga menjual BBM jenis Premium, tentunya keuntungan Edi bisa bertambah dua kali lipat. Meski harga yang dijualnya itu terpaut jauh dari harga normal SPBU, rupanya konsumen tak menyoal. Rata-rata mereka yang membeli merupakan orang-orang yang tempat tinggalnya dekat dengan Pertamini. “Kita jual dengan harga sama dengan pertamini yang lainnya,” paparnya.(nov/dms/JPG)
Bisnis Pertamini, Modal Rp 11 Juta, Per Bulan Bisa Untung Rp 3 Juta
Senin 10-07-2017,06:58 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :