Tol Kunciran-Bandara Soetta, Kota Tangerang Jangan Cuma Jadi Perlintasan

Selasa 21-07-2020,03:53 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Proyek pembangunan tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) belum kunjung selesai. Masih ada sejumlah lahan yang belum dibebaskan. PemkotTangerang meminta pintu tol keluar yang mengakses ke Kota Tangerang diperbanyak. Agar dapat mendongkrak pendapatan asli daerah dan ekonomi. Tol sepanjang 14,9 kilometer itu, direncanakan akan diopersikan November tahun ini. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, adanya proyek tol Kunciran-Bandara Soetta, jangan sampai Kota Tangerang hanya sebagai perlintasan saja. Melainkan harus bisa bermanfaat dan menumbuhkan pembangunan serta perekonomian Kota Tangerang. "Saya sudah mengajukan usulan kepada Kementerian PUPR dan Kementrian ATR, untuk memperbanyak pintu keluar sebanyak tiga pintu keluar. Dengan adanya pintu keluar tersebut, orang yang melintas di jalan tol Kunciran-Bandara Soetta bisa masuk ke Kota Tangerang,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (20/7). Arief menambahkan, tiga pintu keluar yang diusulkan diantaranya, Jalan Daan Mogot, Cipondoh, dan juga Pinang. Tiga pintu keluar tersebut bisa menjadi akses keluar untuk masuk ke Kota Tangerang. Apalagi, dengan adanya pintu keluar tersebut dipastikan akan banyak investor yang tertarik menamkan modalnya ke Kota Tangerang. "Saya melihat ada peluang yang bisa kita manfaatkan, jika ada pintu keluar tol. Artinya para investor akan kembali masuk ke Kota Tangerang menamkan modal mereka, yang nantinya bisa mendongkrak ekonomi dan menambah pendapatan asli daerah," paparnya. Ia menjelaskan, Kota Tangerang mempunyai julukan kota layak kunjung, kota layak huni dan kota layak investasi. Dengan adanya pintu keluar jalan tol Kunciran-Bandara Soetta bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satunya memanfaatkan kampung tematik serta lokasi wisata yang ada di Kota Tangerang untuk para wisatawan. "Kita mempunyai lokasi tempat wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Selain itu fasilitas sarana dan prasarananya sudah kita lengkapi. Jika adanya pintu keluar tol ini, wisatawan tidak perlu mencari jalan keluar atau masuk ke Kota Tangerang. Cukup di tiga pintu keluar tersebut mereka sudah bisa menjelajah Kota Tangerang dengan mudah,"katanya. Arief mengungkapkan, Pemkot Tangerang terus melakukan upaya pembangunan fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang tempat wisata. Bahkan, beberapa inovasi yang sudah terencana secara perlahan akan dijalankan. "Kita mengalami dampak Covid-19 yang luar biasa. Semua program pemkot yang harusnya berjalan harus tertunda. Akan tetapi bukan sebuah masalah. Contohnya kita masih terus melakukan perapian walaupun pembangunan baru masih tertahan. Kita akan gencarkan untuk bisa menjadikan Kota Tangerang kota layak kunjung, layak huni dan layak investasi," tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait