Kapolri dan Panglima TNI Memanen Ikan di Ketapang

MAUK-Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kunjungan ke Kabupaten Tangerang. Keduanya mengunjungi wisata Aquaculture Mangrove, di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/7). Kunjungan ini untuk menggerakkan dan membantu ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid. Untuk informasi, Aquaculture Mangrove adalah objek wisata yang dibangun Pemkab Tangerang. Dirancang untuk menjadi percontohan desa wisata dan pusat pendidikan mangrove dalam pengembangan potensi desa di pesisir pantai Kabupaten Tangerang. Dalam acara tersebut juga, Idham Aziz dan Hadi Tjahjanto melakukan pertemuan virtual dengan 34 Kapolda dan Pangdam di seluruh Indonesia. Tujuannya agar program ini bisa terlaksana dengan baik. Di Majalengka, Polda Jawa Barat melaksanakan panen padi di lahan seluas 8 hektare. Sekaligus tebar 1 ton benih ikan nila, mas dan lele. Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo, Polda Jawa Timur panen sekaligus tebar benih ikan bandeng sebagai langkah swasembada untuk petani lokal Kecamatan Sedati. Kemudian Polda Jawa Tengah panen ikan nila dan lele kualitas unggul di tambak buatan dekat Markas Komando Kepolisian Air dan Udara. Selain panen ikan kualitas unggul, Polda Jawa Tengah juga panen udang. Selanjutnya Polda Metro Jaya membentuk Kampung Tangguh Nusantara Kota Tangsel. Idham Aziz meluncurkan program Kampung Tangguh Nusantara secara virtual. Hingga kini, Polri telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara. Dan jumlah sebanyak itu akan semakin bertambah. Untuk menunjang program Kampung Tangguh Nusantara , pembangunan infrastruktur desa diantaranya pos kesehatan warga, rumah karantina yang lengkap dengan fasilitas penunjang, hingga pelatihan penanganan Covid-19. “Terbentuknya Kampung Tangguh Nusantara bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada wartawan usai Launching KTN dan memanen ikan di Wisata Aquaculture Mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/7). Dalam pelaksanaan di lapangan, program Kampung Tangguh Nusantara bersinergi dengan TNI dan pemerintah desa setempat. Selain itu juga, Polri aktif turun ke masyarakat untuk membagikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo. Meskipun saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah selesai, kata Hadi, protokol kesehatan harus dilaksanakan hingga vaksin untuk mengatasi virus Corona (Covid-19) ditemukan. “Sampai kapan? Ya sampai antivirus atau vaksin (virus Corona) ditemukan,” katanya. Selain Launcing KTN, Panglima TNI dan Kapolri juga memanen ikan, penebaran bibit ikan, di Ketapang. Ini sebagai gerakan penanaman bibit jagung serentak se-Indonesia. “Sudah kita launching kampung sehat, penebaran bibit ikan, termasuk juga penanaman bibit jagung serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia,” katanya. Ia juga mengatakan untuk menjaga stabilitas pangan harus memanfaatkan lahan yang belum digarap atau lahan kosong. Salah satunya ada di Desa Ketapang yang menjadi contoh untuk wilayah lain di Indonesia. “Khususnya di tempat-tempat kantor atau tempat wilayah TNI dan Polri termasuk di tempat yang memang belum digarap dengan baik,” katanya. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Inilah bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk mewujudkan lembaga kepolisian profesional, modern, dan terpercaya. (rls/mg-06/zky)