Pemulung Meninggal di Pinggir Jalan

SEPATAN -- Seorang pria ditemukan meninggal dunia di depan toko yang beralamat di Jalan Raya Mauk KM 11, Kampung Sepatan, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/7). Saat dikonfirmasi, Kamis (2/7), AKP I Gusti Moch Sugiarto, Kapolsek Sepatan membenarkan adanya seorang pria yang meninggal dunia di alamat tersebut pada Rabu kemarin. Ia menjelaskan, pria yang meninggal itu berinisial J, usia sekitar 80 tahun. Pria tersebut tercatat sebagai warga Kampung Kayu Agung, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Gusti menyampaikan, berdasarkan pemeriksaan awal pada waktu itu, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami pada tubuh J. "Selanjutnya jenazah J dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan otopsi lebih lanjut," tutur Gusti, dalam keterangan tertulisnya. Gusti menuturkan, Agus, seorang saksi, melihat perempuan berinisial JR, istri J, sedang menangis disamping tubuh J, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu kemarin. Lebih lanjut kata Gusti, J sedang tergeletak di samping gerobak sampah mereka. Lalu Agus berinisiatif menghampiri J dan JR. Setelah Agus mengecek J, ternyata J sudah meninggal dunia. "Dua hari sebelumnya, korban sempat mengeluh sakit pada bagian perut. Bahkan sempat berobat ke puskesmas setempat," pungkasnya, seraya menyebutkan J dan istri berpofesi sebagai pemulung. Kata Agus, kemungkinan J meninggal akibat sakit perut yang dialaminya. Hal tersebut berdasarkan penuturan isteri J. (zky/mas)