Warga Butuh Ruang Publik

Rabu 01-07-2020,03:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, meninjau lahan hijau di lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Lahan tersebut rencananya akan dibangun sebagai ruang publik yang multi fungsi, agar dapat digunakan masyarakat sebagai ruang publik. "Lahan ini nantinya kita akan buat lagi ruang publik yang multi fungsi, untuk masyarakat bermain, tempat jogging track, dan sekaligus pelestarian lingkungan," ujar Sekda, saat mengunjungi lahan di depan Gedung Bupati Tangerang, Jalan H. Somawinata, Selasa (30/6). Lahan tersebut lebih kurang satu hektar yang akan didesain ulang oleh Bappeda Kabupaten Tangerang, lanjut Sekda, Pemkab akan targetkan master plannya tahun ini, jadi hingga pada 2021 akan direalisasikan pembangunan ruang publik. "Pembangunan ruang publik ini, selain untuk aktivitas masyarakat, sekaligus untuk mendorong ekonomi kreatif di lingkungan Pemkab Tangerang," ujar sekda. Erwin Mawandy, Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah Bappeda Kabupaten Tangerang memaparkan, rencana pembangunan master plan ruang publik multi fungsi ini, akan bekerjasama dengan tim dari Universitas Gajah Mada, yang nantinya semua fasilitas dilengkapi untuk menjawab kebutuhan masyarakat. "Di lingkungan Pemkab Tangerang sendiri masyarakat, terus berdatangan baik berolahraga, jogging track bermain hingga melepas penat diakhir pekan, kita tata kembali menjawab kebutuhan tersebut," ungkap Erwin. Kebutuhan masyarakat akan menjadi pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Tangerang, tetapi kita wajib memperhatikan kelestarikan lingkungan yang selama ini kita jaga di Puspemkab. "Semua disiapkan untuk masyarakat, tetapi kelestarian lingkungan Pemkab Tangerang wajib kita jaga," ucap Erwin. Sementara itu, Asmuni, salah seorang warga Perumahan Sudirman, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengaku masyarakat membutuhkan ruang publik untuk rekreasi. Kata Asmuni, Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak usah malu meniru konsep pembangunan rauang publik milik Kota Tangerang. Ruang publik yang mereka miliki tidak hanya sebagai tempat bermain, namun memiliki sarana edukasi. Asmuni mencontohkan, Taman Gajah Tunggal dan Taman Kupu-kupu Kelinci, Taman Potret. Ruang publik tersebut begitu nyaman, sehingga banyak pengunjung yang datang. Bahkan pengunjung tidak hanya warga Kota Tangerang, warga Kabupaten Tangerang juga banyak yang berkunjung ke ruang publik milik Kota Tangerang. “Di Kabupaten Tangerang juga sebenarnya ada ruang publik seperti Taman Aspirasi yang terdapat di depan Gedung DPRD. Namun tempat tersebut berbeda dengan ruang publik yang terdapat di Kota Tangerang. Saya sarankan, Pemkab Tangerang tidak usah sungkan belajar ke Kota Tangerang,” ucap ayah dua anak ini. (rls/sep/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait