Pegawai Apartemen Sayat Leher Pakai Cutter

Jumat 19-06-2020,04:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Mauladi (23) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kakaknya di Kampung Buaran, Gang Masjid RT 1/3 Kelurahan Buaran, Serpong, Kamis (18/6). Diketahui, Mauladi tinggal di rumah kakaknya, Febriana (35), sepekan belakangan. Informasi yang diperoleh, korban sebelumnya diketahui bekerja di sebuah apartemen di bilangan Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong Utara. Namun, semenjak wabah Covid-19 korban selalu ada di rumah. Dan, kemarin pemuda itu, ditemukan tergeletak dan bagian leher serta pergelangan tangannya tersayat. Febriana yang baru saja sampai usai membeli sarapan syok melihat rumahnya ramai dan adiknya sudah tak bernyawa. "Pas saya sampai umah sudah banyak orang katanya, ngegorok-ngegorok gitu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (17/6). Febriana mengaku tidak mengetahui persis kronologi kejadian karena sedang tidak di rumah. Menurutnya, saksi yang melihat langsung kejadian adalah anak saya serta seorang tukang pangkas rambut. "Mereka berdua lalu dibawa ke Polsek jadi saksi. Saya lagi ke Pondok Benda, benerin sanyo sama beli gado-gado sama suami saya," tambahnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, rumah almarhum sudah dilingkari garis polisi. Aparat kepolisian baru saja meninggalkan lokasi, setelah menggali keterangan dan mencari alat bukti. Kapolsek Serpong AKP Supriyanto, mengonfirmasi bahwa Mauladi melakukan bunuh diri. Mauladi menggunakan cutter untuk menyayat leher dan pergelangan tangannya sendiri. "Bunuh diri itu bunuh diri, dia menggunakan cutter," ujarnya singkat. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait