Kampung Tangguh Bakal Dibuat di Margajaya

Rabu 17-06-2020,03:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Persiapan pembentukan Kampung Tangguh di Kota Tangsel baru mencapai 30 persen. Kampung Tanguh akan dibentuk di Kampung Margajaya RT 04 Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara. Waka Polres Tangsel Kompol Stevanus Luckyto mengatakan, persiapan pembentukan Kampung Tangguh baru 30 persen. "Yang masih kurang ini pembangunan fisik, pengembangan sumber daya manusia dan lainnya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres seusai rapat di Balai Kota, Selasa (16/6). Luckyto menambahkan, Kampung Tangguh di Kota Tangsel diberi nama "Kampung Jawara (Jaga Kesehatan, Warga Aman, Religius, Sejahtera) Tangsel". Nantinya di Kampung Tangguh itu akan ada beberpa komponen utama, yakni jawara kesehatan, jawara keamanan, jawara sosial ekonomi, jawara informasi dan kreatifitas dan edukasi. "Intinya di Kampung Jawara ini ingin ciptakan masyarakat yang mampu dan mandiri terhadap segala problematika permasalahan kehidupan sosial akibat covid-19," tambahnya. Luckyto menambahkan, di Kampung Margajaya ada warga yang di PHK. Maka warga bisa diskusi apakah orang itu perlu dibantu sembako atau tidak. Disana nantinya juga akan ada lumbung pangan yang isinya beraasal dari bantuan warga. Bila warga itu sudah dibantu tapi masih menganggur maka, akan dibantu carikan pekerjan. "Siapa tahu ada masyarakar yang punya usaha dan membutuhkan karyawan," tambahnya. Mantan Kapolsek serpong ini menjelaskan, intinya di Kampung Tangguh dapat membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi covid-19 dan khususnya dampak sosial. Fokus utama kampung tangguh adalah karena adanya pandemi covid-19 karena kedisiplinan masyarakat tidak cukup baik. Bila ini sudah berhasil di tingkat RW maka tidak perlu ada lagi cek poin-poin dan kedepan bisa dibangun dibangun per RW atau RT. "Tapi, untuk membangun kampung tangguh ada parameternya, seperti adakah warga yang terjangkit covid, adakah dampak sosial akibat covid dan lainnya," jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kampung tangguh ini merupaakn konsep dari Kapolri dimana ketertiban masyarakat dalam suatu wilayah tertentu itu begitu inten. "Awalnya dipicu karena covid-19 untuk jaga lingkungan namun, diluar itu juga diharapkan bisa jaga atau bidang yang digarapnya bisa kamtibmas, kesejahteraan, bansos, pendataan KK miskin dan lainnya," ujarnya. Pak Ben menambahkan, Pemkot dan Polres akan uji coba Kampung Tangguh di Margajaya, Pakulonan, Serpong Utara terlebih dahulu. "Idealnya di Kampung Tangguh ada tempat, posko, ruangan dimana disitu ada agenda tokoh masyarakat membahas berbagai hal," tambahnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait