Puspiptek Serahkan Karya Inovasi, Cuci Tangan Tak Perlu Sentuh Kran

Senin 18-05-2020,04:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya dengan, dikembangkannya alat-alat kesehatan oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Melalui Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Kemenristek mengirimkan hasil inovasi alat kesehatan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Jumat (15/5). Bantuan diberikan Kepala Puspiptek Sri Setiawati kepada Wakil Walikota Tangsel di Kantor Dinkes. Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengatakan, bantuan atau hasil inovasi yang diberikan adalah tindak lanjut dari janji Menristek, untuk ikut membantu menangani wabah Covid-19. "Ke Dinkes Kota Tangsel kami memberikan alat-alat kesehatan yang merupakan hasil inovasi perguruan tinggi di Indonesia," tuturnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (15/5). Sri menambahkan, berbeda dengan alat cuci tangan pada umumnya, alat cuci tangan hasil inovasi Puspiptek memiliki pedal injak untuk mengeluarkan air melalui kran. Dengan pedal injak tersebut, orang yang cuci tangan tidak perlu memegang kran lagi untuk mengalirkan atau menutup air, karena hal itu masih riskan terkena penularan virus. Begitu juga dengan sabunnya. "Selain ini, ami juga berhasil membuat disinfektan ozon, sehingga lebih nyaman bagi manusia karena tidak basah seperti air," tambahnya. Masih menurutnya, inovasi alat kesehatan tersebut dikerjakan dalam waktu sekitar dua bulan. "Biasanya kalau kepepet orang bisa berpikir dan bertindak cepat, bahkan kami juga sudah mengembangkan ventilator, dan sedang fokus melakukan penelitian untuk obat dan vaksin Covid-19," ungkapnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengucap syukur atas bantuan yang diberikan Puspiptek. "Kami mengucapkan terima kasih dengan bantuan yang diberikan dan ini sangat bermanfaat. Alat-alat kesehatan ini rencananya akan kami tempatkan di RSUD Kota Tangsel, Puskesmas dan Pusat Klkesehatan masyarakat lainnya," ujarnya. Pak Ben menambahkan, untuk disinfektan ozon akan ditempatkan di Gedung Pemkot Tangsel. Karena, baru-baru ini juga diketahui banyak ASN yang ODP setelah dilakukan rapid tes. "Alat-alat kesehatan ini bermanfaat dan akan terus digunakan meskipun wabah Covid-19 telah berlalu. Karenan, kami ingin membangun budaya baru di Kota Tangsel, yakni budaya bersih dan sehat dengan sering mencuci tangan dan memakai masker," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait