LEBAK-Hujan deras mengguyur Kecamatan Lebak Gedong dan Cipanas, Kabupaten Lebak sejak pukul 16.30 WIB hingga 03.00 WIB, Rabu (13/5). Sungai Ciberang dan Cimangeunteng di Kecamatan Cipanas meluap. Sehingga, ratusan rumah di dua kecamatan tersebut terendam. Bahkan jembatan Cinyiru di Kecamatan Lebak Gedong ambruk dan jembatan darurat di Kampung Muhara sebagai akses utama warga terputus. Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi mengatakan, hujan deras yang melanda hampir si sejumlah wilayah Lebak yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap. Di antaranya Sungai Cimangeunteng yang meluap hingga merendam 55 rumah di Desa Bingtangresmi, Kecamatan Cipanas 50 sentimeter hingga 1 meter. "Alhamdulillah banjir sudah surut sejak subuh tadi (hari ini) dan warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing," katanya kepada Banten Ekspres, Rabu (15/3). Selain banjir, jembatan permanen Cinyiru, Kecamatan Lebakgedong juga ambruk, mengakibatkan terputusnya akses warga setempat. "Kita sudah laporkan. Dan kini sudah ditnagani PU Provinsi. Karena jalan dan Jembatan Cinyiru kewenangannya Provinsi Banten," ungkapnya. Dikatakan, bantuan logistik darurat kebencanaan telah digeser dan disalurkan ke masing-masing penduduk yang terdampak bencana banjir. "Kmai berharap kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir dan longsor agar meningkatkan kewaspadaan. Karena akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi," ujarnya. Camat Lebak Gedong, Wahyudin membenarkan bahwa Jembatan Cinyiru saat ini tidak bisa dilalui kendaraan akibat amblas. "Iya Pak ini kondisi Jembatan Cinyiru sekarang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki. Setidaknya warga dapat melintas," tuturnya. (mg-5/tnt)
55 Rumah di Lebak Terendam Banjir
Kamis 14-05-2020,03:41 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :