Persiapan PON XX/2020, Pembangunan Venue Selesai Awal 2021

Senin 27-04-2020,03:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MUNDURNYA pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua menjadi tahun 2021 membuat pembangunan venue baru akan selesai awal tahun 2021. Janji penyelesaian dikemukakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah PON Papua yang sedianya digelar pada 2020 digeser ke Oktober 2021 karena pendemi virus corona di Indonesia. Namun tidak semua yang penyelesaian pembangunannya dilakukan pada awal tahun 2021. Ada beberapa venue yang ditarget selesai pada tahun 2020 meski mengalami penngunduran jadwal. "Khususnya untuk venues olahraga dayung, panahan, sepatu roda, 5 tower rumah susun, serta penataan kawasan kompleks olahraga Kampung Harapan dan Doyo Baru, sedangkan infrastruktur dan venues lainnya tetap dijadwalkan tuntas pada tahun 2020 ini," demikian keterangan tertulis Biro Komunikasi Publik Kementrian PUUPR, Sabtu, 25 April 2020. Langkah Kementerian PUPR ini sesuai dengan hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar pada Kamis, 23 April 2020. Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya ditugasi untuk membangun 10 venue olahraga dalam mendukung pelaksanaan PON XX Papua 2021. Adapun pembangunan arena olahraga tersebut di Kabupaten Jayapura yakni arena Aquatic dan Istora Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur. Selanjutnya arena cricket dan lapangan hockey (indoor dan outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu dan arena sepatu roda, panahan dan dayung di Kota Jayapura. Hingga 20 April 2020, progres pembangunan fisik venue cricket dan lapangan hockey (indoor dan outdoor) senilai Rp 288,3 miliar mencapai 96,5 persen, arena sepatu roda, lokasi panahan, dan venue dayung senilai Rp 116,5 miliar progres fisik mencapai 5,56 persen. Kelanjutan pembangunan untuk persiapan PON terlihat pada progres pembangunan arena aquatic senilai Rp 401 miliar mencapai 90,11 persen dan Istora Papua Bangkit senilai Rp 278,6 miliar mencapai 84,85 persen. Selain itu, Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Kampung Harapan senilai Rp 134,7 miliar sebagai area pendukung venue Istora dan Aquatic yang pelaksanaannya baru dimulai pada akhir Januari 2020 dengan progres pembangunan fisik 9,21 persen. Pembangunan lainya yaitu penataan Kawasan Doyo Baru senilai Rp 64,9 miliar sebagai area pendukung arena cricket, hockey outdoor dan hockey indoor yang pelaksanaannya dimulai pada akhir Desember 2019 dimana saat ini progres fisik mencapai 22,68 persen. Diketahui, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Papua, Ditjen Sumber Daya Air juga ditugasi untuk melaksanakan pembangunan Pengaman Pantai Teluk Youtefa mendukung venue dayung senilai Rp 48,5 miliar, dan saat ini progresnya masih dalam tahap persiapan pelaksanaan fisik. Kemudian juga membangun sistem drainase Kabupaten Jayapura senilai Rp 4,7 miliar dengan progres pembangunan 0,86 persen. (apw/dtc)

Tags :
Kategori :

Terkait