Ribuan Pekerja Cairkan Jamsostek, Dampak PHK Perusahaan di Kawasan Batuceper

TANGERANG - Ribuan pekerja ramai-ramai mengajukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di kantor BPJamsostek. Lantaran mereka sudah di-PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja yang tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19. Kepala Cabang BPJamsostek Batuceper Ferry Yuniawan mengatakan, setiap hari kantornya melayani klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dari pekerja yang sudah terkena pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan di kawasan Batuceper, Benda dan Kosambi. "Selama pandemi corona ini, kami menerima pendaftaran dari peserta yang terkena dampak hingga ribuan. Mereka mendaftarkan diri untuk mengajukan klaim JHT untuk menutupi kebutuhan mereka selama wabah corona,"ujar Ferry saat ditemui Tangerang Ekspres di kantornya, Kamis (23/4). Dikatakan, dana JHT sangat dibutuhkan untuk biaya hidup. Mengingat mereka sudah tidak lagi memiliki penghasilan. Perusahaan tempat mereka bekerja banyak yang tutup akibat pademi Covid-19. Dikatakan, pendaftaran kliam JHT dilakukan secara online. Dengan menggunakan aplikasi layanan tanpa ketemu fisik (Lapak Asik), para peserta yang mengajukan tetap dilayani sama seperti mereka datang ke kantor cabang. Ferry menambahkan, proses yang dilakukan melalui Lapak Asik juga hampir sama dengan mereka datang ke kantor cabang. Bedanya mereka bisa mengajukan di rumah dengan menggunakan smartphone. "Setelah ada imbauan pemberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) oleh pemerintah, kita juga langsung menginfokan kepada para perusahaan yang sudah menjadi para peserta menggunakan email dan juga surat kepada para peserta yang sudah tergabung dengan kami,"paparnya. Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar 4.000 persuahaan dengan 130 ribu tenaga kerja sudah menjadi peserta di BPJamsostek Batuceper. Ia menyarankan, jika ada ada karyawan atau perusahaan yang melakukan PHK bisa langsung melapor untuk diditindaklanjuti BPJamsostek. "Proses paling lama dua hari, tetapi setelah mereka melengkapi apa saja datang yang harus dikumpulkan akan di proses dan selanjutnya uang klaim tersebut akan masuk ke ATM para peserta,"ungkapnya. Sueb, salah satu peserta yang yang mengajukan klaim JHT mengaku, layanan Lapak Asik sangat mudah dan tidak repot. Karena bisa dilakukan di rumah tanpa harus datang ke kantor cabang. "Saya rasa layanan Lapak Asik ini sangat membantu, mulai dari daftar sampai pencairan semuanya menggunakan sistem online di handphone dan tidak perlu ke kancor cabang. Saya datang ke kantor cabang hanya menyerahkan berkas fisik,"pungkasnya. (ran)