Aplikasi Sigacor Bisa Monitor Penyebaran Virus

TANGERANG - Dalam rangka mememonitoring Kampung Siaga Corona (Sigacor), Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Kota Tangerang meluncurkan aplikasi Sigacor. Aplikasi Sigacor berfungsi untuk mengetahui bagaimanan penanganan dan pencegahan virus corona di masing-masing wilayah, selain itu yang menjalankan aplikasi tersebut adalah pengurus RW, RT dan juga satgas yang ditunjuk oleh RT dan RW. Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Manajemen Pemerintahan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Adi Zulkifli mengatakan, aplikasi Sigacor bertujuan untuk memonitoring apa saja yang telah dilakukan di kampung siaga corona. Dari situ akan ketahuan, bagiamana para satgas ini melakukan antisipasi pencegahan dan juga penanganan masalah corona. "Dengan aplikasi ini, kita dengan mudah mengathui sejauh mana penanganan dan pencegahan corona di masing-masing wilayah. Jadi bisa termonitoring jika di kampung siaga corona membutuhkan sesuatu dalam penanganan virus corona ini,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui Telpon selularnya, Rabu (8/4). Adi menambahkan, didalam aplikasi tersebut ada beberapa fitur alat bantu para pengurus kampung siaga corona. Diantaranya, pengurus bisa melaporkan aktivtas penanganan dan pencegahan corona, bisa mendata orang-orang yang terdampak, bisa mengumpulkan donasi dari warga untuk warga. "Fitur ini bisa dimanfaatkan oleh para admin, jadi kita bisa pantau. Semua pengurs RW sudah dilakukan sosialisasi melalui kelurahan dan Kecamatan. Jadi tinggal dijalankan saja,"paparnya. Ia menjelaskan, dadalam aplikasi ini para pengurus bisa saling membagi informasi kondisi lingkungan mereka masing-masing. Jadi jika ada kekurangan dan kebutuhan yang dibutuhkan bisa langsung di backup dari wilayah lain. "Contohnya di RW 05 Kecamatan Batuceper kekurangan sembako, bisa dilaporkan di aplikasi tersebut. Nanti wilayah lain bisa membackup untuk membantu kekurangan itu, jika wilayah lain tidak bisa backup dari pusat gugus tugas yang akan turun dan memberikan bantuan tersebut,"ungkapnya. Adi menuturkan, beberapa hari ini setelah diluncurkan sudah ada beberapa RW yang masuk dan menjalankan aplikasi ini. Dan sisanya masih dalam proses untuk masuk datanya, Pemkot Tangerang akan bisa melakukan pemantuan. "Aplikasi akan di monitoring langsung oleh pak Walikota, jadi ini untuk mempermudah dalam penangan corona di Kota Tangerang. Mudah-mudahan masalah corona ini bisa berakhir, kasihan warga yang terdampak,"pungkasnya. (ran)