6 RS Swasta Siapkan Ruang Isolasi, Stasiun Rawa Buntu Disemprot Disinfektan

Jumat 20-03-2020,05:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Dua warga Kota Tangsel telah meninggal dunia akibat virus Corona. Pemkot Tangsel memastikan 6 rumah sakit (RS) swasta di Kota Tangsel siap menyediakan ruang isolasi bagi suspect kasus Corona. Di rumah sakit tersebut, hanya sebagai transit saja. Untuk penanganan lebih lanjut, pasien tetap dirujuk ke RS yang khusus menangani kasus Corona. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menuturkan, di Provinsi Banten ada dua rumah sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Corona. Yakni RSU Serang dan RSU Tangerang. Karena Kota Tangsel berbatasan dengan Jakarta, diperbolehkan menggunakan RS Persahatan Jakarta Timur, RS Gatot Soebroto Jakarta Pusat dan RS Sulianti Saroso Jakarta Utara, sebagai rujukan. "Kita juga mendorong RS swasta yang bertaraf internasional agar menyiapkan ruang isolasi. Sudah ada 6 rumah sakit yang sudah mau bergabung, yakni Eka Hospital, Medika, Premier Bintaro, RSPI Bintaro, Sari Asih Ciputat, Bhineka Bakti Husada dan Omni Alam Sutera," ungkapnya. Wanita berjilbab ini menuturkan, semua biaya terkait penanganan virus corona ditanggung oleh Pemkot Tangsel. "Saya berharap Kota Tangsel dapat bantuan dari Dinkes Banten, karena membutuhkan alat pelindung diri (APD) dan lainnya yang bisa disupport dari provinsi," tuturnya. Untuk memutus penyeberannya, tempat yang menjadi pusat kerumunan orang disemprot disinfektan. Stasiun Rawa Buntu menjadi sasaran penyemprotan. Petugas gabungan dari Pemkot Tangsel, Kodim 0506 Tangerang, Polres Tangsel melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kamis (19/3) pukul 07.30 WIB. Penyemprotan dilakukan petugas di akses keluar masuk KRL, fasilitas tunggu penumpang, gerbong kereta dan tempat loket pembelian tiket. Penyemprotan tersebut dipimpin Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid, Dandim 0506 Tangerang Kolonel Inf. Wisnu Kurniawan, Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan, Kajari Tangsel Nur Elina Sari. "Hari ini (kemarin) kita melakukan penyemprotan dengan disinfektan di Stasiun Rawa Buntu dan Serpong yang merupakan tempat transportasi di Kota Tangsel. Saya harap apa yang kita kerjakan menjadi ladang ibadah bagi kita semua," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (19/3). Airin menambahkan, penyemprotan yang dilakukan merupakan sebuah antisipasi pencegahan virus yang saat ini sedang merebak. "Penyemprotan dengan disinfektan ini akan terus dilakukan di tempat lain dalam upaya pencegahan dan terutama di tempat-tempat fasilitas umum, seperti RSU, puskesmas, pondok pesantren, rumah ibadah dan diutamakan yang besar dulu," tambahnya. Masih menurutnya, upaya pencegahan penyebaran virus Corona harus ada peran aktif semua elemen masyarakat. Sehingga angka terinfeksi terus bisa ditekan. Saat ini banyak permintaan dari masyarakat untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat dan fasilitas umum. "Penyemprotan ini mirip dengan fogging dan kalau mau silakan minta ke dinas kesehatan melalui posko yang ada di kantor dinkes," jelasnya. Sementara itu, Dandim 0506 Tangerang Kolonel Inf Wisnu Kurniawan mengatakan, Kodim berkoordinasi dengan forkompinda berusaha untuk membantu pemkot dalam mengatasi virus Corona. ”Rencananya, semua fasilitas umum akan dilakukan penyemprotan disinfektan,” ujarnya. Wisnu berharap, dengan adanya tindakan dari forkompinda masyarakat juga bisa berpartisipasi dengan cara mengikuti imbauan yang sudah diberikan oleh Presiden. Terkait dengan menghindari seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang. "Jangan berkerumun yang melibatkan banyak orang, ini untuk menghindari penyebaran virus Corona," tuturnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, selain penyemprotan disinfektan juga dilaksanakan sosialisasi pencegahan Covid-19 atau virus Corona. Kegiatan penyemprotan disinfektan melibatkan 101 personil gabungan yang terdiri dari TNI 25 personel, Polri 35 personel, pegawai stasiun 37 orang dan Dinas Kesehatan 4 orang. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait