Objek Wisata UAC Masih Beroperasi

Rabu 18-03-2020,03:54 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MAUK -- Pengunjung Urban Aqua Culture (UAC) di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, belum dilarang masuk ke kawasan tempat wisata ini, Selasa (17/3). Padahal Bupati Tangerang sudah menghimbau penutupan tempat hiburan dan wisata di wilayah Kabupaten Tangerang selama dua pekan sejak Senin (16/3), sampai dengan Senin (30/3). Himbauan ini dalam rangka antisipasi penyebaran virus Covid-19 atau dikenal Corona. Saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Asep Nurman Jaenudin, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mauk mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kepala desa dan pengelola UAC tentang rencana penutupan sementara UAC. “Sore ini, Insya Allah, kami pasang baliho himbauan penutupan sementara Objek Wisata UAC,” ucap pria yang akrab disapa Asep ini, saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya. Asep menginginkan, nanti pengelola dapat mematuhi himbauan Bupati Tangerang dalam rangka upaya antisipasi penyebaran virus Covid-19 aatau Corona di Kecamatan Mauk. “Jadi upaya antisipasi pencegahan virus Covid-19 harus dipahami pengelola,” tambahnya. Asep mengungkapkan, meskipun pembangunan UAC masih belum tuntas atau sedang berjalan, namun objek wisata itu sudah ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah. “Apalagi Sabtu dan Minggu, jumlah pengungjungnya lebih banyak dari Senin sampai Jumat,” jelasnya. Kata Asep, pemerintah meliburkan sekolah mulai tingakt SD sampai perguruan tinggi. “Nah jangan sampai libur ini dimanfaatkan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Salah satunya berkunjung ke Objek Wisata UAC,” ucapnya. Dengan begitu lanjutnya upaya antisipasi penyebaran virus Covid-19 kurang maksimal. Pantauan Tangerang Ekspres di Objek Wisata UAC sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah pengunjung belum dilarang masuk ke dalam tempat wisata ini. Salah seorang tukang parkir di tempat ini mengatakan, belum menerima perintah dari pengelola untuk melarang pengunjung masuk ke kawasan UAC. “Kalau kami bagaimana pengelola saja. Misalkan diperintahkan ditutup sementara, maka kami tidak akan melarang pengunjung masuk ke kawasan ini,” ucapnya, saat diminta menanggapi tentang himbuan Bupati Tangerang tentang antisapasi penyebaran Covid-19. “Kami rasa himbauan itu demi kebaikan kami juga. Sebab banyak pengunjung yang datang dari luar wilayah,” pungkasnya. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait