PASANGAN ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang digadang-gadangkan menjadi juara All England 2020 tak mengalami kesulitan di babak pertama. Ganda campuran nomor satu Indonesia itu memastikan diri lolos dari babak pertama usai memastikan kemenangan atas ganda Taiwan, Wang Chi Lin/Chen Chi Ya pada laga yang dilangsungkan di Birmingham Arena, Inggris, Rabu (11/3). Praveen/Melati bisa dikatakan melaju dengan mulus ke babak 16 besar All England 2020 lantaran mampu menang cepat atas Chi Lin/Chi Ya. Terbukti Praveen/Melati menang dengan skor 21-9 dan 21-18 dengan waktu kurang lebih 26 menit. Berstatus sebagai unggulan kelima pada All England 2020, Praveen/Melati memang terlalu kuat untuk Chi Lin/Chi Ya. Apalagi jika melihat jalannya pertandingan di game pertama, di mana Praveen/Melati mampu menguasai jalannya permainan dengan sangat baik. Jadi, tak mengherankan jika Praveen/Melati menyudahi game pertama dengan jarak poin yang sangat jauh, yakni 21-9. Sayangnya, permainan apik di game pertama itu tak berlanjut di game kedua. Sebab Chi Lin/Chi Ya mampu memberikan perlawanan dan terus menempel perolehan poin dari yang dimiliki oleh Pravee/Melati. Walau memang di game kedua tersebut Praveen/Melati tetap bisa mempertahankan keunggulannya dengan baik hingga menyentuh poin ke-21. Menanggapi kemenangan di babak pertama Pravee/Melati mengakui kunci kemenangan adalah antisipasi strategi lawan. Menurut Praveen, kemenangan mereka karena sudah mempelajari strategi lawan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kemenangan ini sekaligus melengkapi kesuksesan tiga pertemuan sebelumnya. "Kami sudah beberapa kali bertemu mereka dan kami sudah bisa mengantisipasi permainan mereka," kata Praveen, Rabu (11/3). "Kami juga sudah siap dengan pertandingan ini, karena ada beberapa turnamen yang dibatalkan, jadi persiapan kami ke sini lebih siap lagi. Kami mau enjoy saja di sini," sambungnya. Di babak kedua, ganda peringkat lima dunia ini akan berjumpa dengan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia). Dari head to head keduanya, Praveen/Melati unggul satu kemenangan di Thailand Open 2019. "Kami sudah pernah ketemu dan menang. Kami mau lebih mempersiapkan diri untuk besok (hari ini, red)," kata Praveen. Dengan kemenangan tersebut, Praveen/Melati menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak 16 besar All England 2020. Sebelumnya Jonatan Christie yang tampil pertama harus rela gugur dari All England 2020 lantaran kalah dari pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia. Jonatan langsung kalah telak dari pebulutangkis non unggulan itu dengan skor 15-21. 13-21. "Pertama pastinya saya kecewa sekali. Dari terakhir main waktu di BATC (Badminton Asia Team Championships 2020) saya merasa feelingnya nggak enak, nggak dapet, auranya seperti sedikit hilang. Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood dan daya juangnya. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya nggak ada," kata Jonatan ditemui di Arena Birmingham, Inggris usai pertandingan. "Kemarin saat latihan sebenarnya sudah cukup membaik. Cuma nggak tahu kenapa masih terbayang dan teringat lagi kejadian di BATC. Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin, jadi bisa seperti ini terus. Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya permainan saya tidak seperti itu," sambung Jonatan. (apw/dtc)
All England 2020: Praveen/Melati Melenggang Cepat
Kamis 12-03-2020,04:47 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :