PEBALAP Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menempati peringkat ke-10 pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (24/2) dinihari WIB. Pebalap berjuluk Desmodovi itu mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 54,312 detik selisih 0,454 detik dari pebalap tercepat Maverick Vinales dari Tim Monster Energy Yamaha dengan 1 menit 53,858 detik. Meski belum begitu puas dengan hasil yang diraihnya pada tes tersebut, rekan satu tim Danilo Petrucci itu yakin kalau dirinya masih bisa lebih baik pada balapan perdana di Sirkuit Losail, Minggu 8 Maret 2020 nanti. "Takkan ada kemajuan besar, tapi jalannya balap akan selalu berbeda, kadang positif, kadang negatif. Kmai telah menjajal beberapa varian setup dan kami sedikit lebih baik. Mungkin kami bisa lebih baik lagi nanti. Kami punya beberapa ide lain yang bisa kami coba pada pekan balap nanti," ujar Dovizioso, melansir dari laman Speedweek, Rabu (26/2). Sementara berbicara mengenai kekuatan lawan, Dovizioso mengaku akan lebih mewaspadai kekuatan para pebalap Yamaha yang dinilainya punya kecepatan sangat baik pada tes pramusim kemarin. "Kami cukup cepat, tapi para rider Yamaha lebih cepat lagi, baik dalam lap tunggal maupun dalam ritme balapnya. Fabio dan Franco menjalani simulasi balap dan mereka lebih cepat dari kami. Tapi kami cukup dekat. Saya dan Danilo menjalani simulasi balap bersama, jadi kami punya banyak data yang bisa kami pakai dalam balapan nanti," lanjutnya. Sebagaimana diketahui, Yamaha memang tampil begitu mendominasi di tes pramusim MotoGP 2020. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) berhasil keluar sebagai yang tercepat di Qatar. Sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) juga melakukan hal serupa di sesi pramusim Malaysia. Sementara berbicara mengenai persiapan pribadi, Dovizioso mengaku masih cukup terkendali dengan penggunaan ban baru. Kendati begitu, rekan satu tim Danilo Petrucci itu merasakan hal positif pada motornya usai melewati tiga tes pramusim MotoGP 2020. "Pramusim kali ini berat karena kami bermasalah dengan ban baru, dan Yamaha dan Suzuki kini benar-benar kuat. Balapan nanti bakal berat, tapu usai dua uji coba, kondisi kami lebih baik. Saya puas, karena hari ketiga adalah hari uji coba terbaik. Penting mengakhirinya dengan perasaan dan progres positif," lanjutnya. Peluang Dovizioso untuk mempersembahkan gelar bagi Ducati kembali terbuka lebar musim ini. Terlebih sang juara bertahan, Marc Marquez, juga belum dalam kondisi prima lantaran masih mengalami masalah pada cedera bahu kanannya. Menanggapi hasil tes pramusim Manajer Ducati, Davide Tardozzi, tak tertarik dengan peringkat pebalap di tes pramusim MotoGP 2020. Sebab baginya, hal yang terpenting adalah kecepatan dalam perlombaan sesungguhnya, bukan dalam tes. Para pebalap Ducati memang tak berhasil menempati posisi apik di hasil keseluruhan tes pramusim MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Losail, Qatar. Mendapati hasil ini, Tardozzi mengaku tak terlalu mengambil pusing. Sebab, ia merasa Ducati tak berada dalam kondisi yang buruk dan siap bertarung memperebutkan hasil manis pada gelaran MotoGP 2020. Para pembalapnya pun dipercaya bakal tampil lebih cepat dalam balapan sesungguhnya. "Meskipun peringkat yang sebenarnya kami tidak tertarik, kami tidak dalam kondisi yang buruk. Kami hanya tertarik pada kecepatan lomba," ujar Tardozzi. "Di Malaysia, kami juga mengalami kesulitan karena ban baru. Ban baru Michelin pada kenyataannya, memiliki karakteristik yang sangat baik, tetapi membutuhkan adaptasi yang lebih besar dari motor," tukasnya. (apw/okz)
Jelang MotoGP 2020, Pede Podium di Seri Pertama
Kamis 27-02-2020,04:11 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :