TANGERANG - Tangerang Run Insmonia yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Dari segala usia, para peserta berlari dengan jarak 5,3 kilometer.
Kepala Dispora Kota Tangerang Esngkos Koswara mengatakan, perhelatan olahraga lari ini baru pertama kali digelar pada malam hari. Biasanya, event lari seperti ini diadakan pagi hari.
"Kenapa kita bikin event lari malam, karena kita melihat fenomena milenial sangat senang dengan olahraga lari seperti ini. Jumlah peserta yang ikut saja mencapai 4.427 peserta, semua yang hadir dari seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi, Sabtu (22/2).
Engkos menambahkan, peserta yang hadir ketahuan darimana saja melalui aplikasi Jump Run, karena para peserta daftar melalui aplikasi tersebut. Makanya, paling jauh ada dari Aceh dan juga Bali.
"Event ini akan terus kami kembangkan, karena banyak sekali kaum milenial yang ikut. Tentunya, kami akan programkan agar masyarakat khususnya Kota Tangerang bisa bersama mengembangkan olahraga di Kota Tangerang,"paparnya.
Terpisah, Imel Larasati peserta dari Bandung mengungkapkan, sengaja datang ke Tangerang Run Insomnia karena sering ikut event lari ke beberapa daerah.
"Pada saat buka aplikasi Jump Run, ada event ini. Menurut saya ini event keren, apalagi dengan jumlah peserta yang sangat banyak menambah power untuk bisa menjadi pelari pertama. Dan ini kalipertama saya ikut lari malam, biasanya pagi atau siang,"ungkapnya. (ran)