Di bursa transfer, Persita banyak berbelanja pemain baru. Membeli empat pemain asing dan 13 pemain lokal. Ini sebagai bukti keseriusan manajemen Persita untuk tampil maksimal di Liga1 yang bakal bergulir akhir bulan ini. Setelah sekitar 10 hari menggelar training center (TC) di Yogyakarta, kemampuan pemain diuji. Lawan tandingnya bukan tim sembarangan. Persipura. Persita mencatat hasil positif pada ujicoba di Yogyakarta, Kamis (13/2) sore, kontra Persipura. Pendekar Cisadane mampu bermain imbang dengan skor 2-2 saat menghadapi skuat asuhan Jacksen F Tiago di lapangan sepakbola Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Yogyakarta. Persita mencetak gol ke gawang Persipura melalui aksi Mateo Bustos dan Ricky Kayame. Sedang Tim Mutiara Hitam membuat gol melalui Gunansar Mandowen dan penalti Yohanes Pahabol. Ujicoba yang juga menjadi penutup training center (TC) Persita menghadapi Liga 1 tahun 2020 cukup membuat senang pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP). Pelatih asal Cilacap tersebut menyebut hasil ujicoba dengan Persipura ini jadi indikasi yang baik. “Ujicoba dengan Persipura sangat bagus bagi kami. Soal hasil kami tidak melihat hasil akhir. Tapi proses terciptanya gol juga sangat bagus mengandalkan kerjasama tim. Terutama chemistry (keterikatan) dari semua pemain. Kami melihat banyak kemajuan,” kata WCP. Ia menyatakan meski senang, tapi tetap terus melakukan evaluasi. Karena dari penampilan kemarin penampilan Hamka Hamzah dkk belum sempurna. Masih ada beberapa kekurangan yang tidak boleh terjadi saat kompetisi. "Evaluasi pasti, dan kami akan benahi sehingga tidak terulang lagi kesalahannya," ucap WCP. Pada laga yang berlangsung ketat sejak menit awal pertandingan, Persita menurunkan skuat utamanya. Pendekar Cisadane langsung tampil menyerang pertahanan Persipura sejak menit-menit awal. Tampil menekan dari awal, Persita berulang kali membuat barisan pertahanan Persipura yang dikawal Ricardo Salampessy keteteran. Persita mendapatkan beberapa peluang yang hampir berbuah gol. Tetapi serangan yang dilakukan trio penyerang Chandra Waskito, Evgeniy Budnik dan Aldi Al Achya belum bisa mengubah peluang menjadi gol. Sampai peluit babak pertama berbunyi, skor tetap sama kuat 0-0. Pada paruh kedua Tim Ungu yang ingin meraih kemenangan terus menerus menekan pertahanan lawan. Melancarkan serangan bergelombang. Sayangnya, karena asik menyerang, Persita malah kebobolan terlebih dahulu. Bermula dari serangan balik cepat, Persipura berhasil mencetak gol ke gawang Persita melalui aksi Gunansar Mandowen. Tertinggal, Persita meningkatkan tempo permainan. Mengandalkan gelandang enerjik Taufik Febriyanto dan Eldar Hasanovic sebagai pengatur serangan, akhirnya skuat asuhan WCP behasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak Mateo Bustos. Gol Mateo bermula dari crossing Evgeniy Budnik ke kotak penalti Persipura yang tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Chandra Waskito. Mendapat bola liar Mateo yang berada di posisi ideal langsung melepaskan tendangan kerasnya yang tidak mampu dihalau kiper Tim Mutiara Hitam. Gol Mateo membuat semangat pemain asuhan WCP terpompa dan tampil lebih agresif. Hasilnya, Ricky Kayame berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Menerima umpan pendek dari Kito, (sapaan Chandra Waskito), Ricky yang sudah menunggu di depan gawang langsung melepaskan bola menembus gawang Persipura. Unggul 2-1 membuat pemain Persita semakin bernafsu menambah gol. Dan beberapa kali mendapatkan peluang emas. Satu diantaranya tendangan keras Samsul Arif yang mampu dihalau pertahanan lawan. Namun sayang, Persipura mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang Persita mengadang laju pemain Persipura. Eksekutor skuat asuhan Jacksen F Tiago, Pahabol berhasil menyelesaikan tugasnya. Sampai pertandingan selesai, Persita dan Persipura bermain imbang dengan skor 2-2. Usai laga, Ricky pencetak gol kedua Persita menyebut golnya kali ini cukup jadi bahan penambah percaya diri jelang kompetisi bergulir. “Semua berkat Tuhan ya. Ini memang ujicoba, tetapi gol yang saya buat membuat percaya diri untuk tetap eksis cetak gol dan bisa membantu tim meraih hasil positif,” ujar mantan pemain Persipura tersebut. Usai pertandingan kemarin, tim Persita akan kembali ke Tangerang hari ini, 14 Februari. Sekaligus menutup rangkaian program TC yang sudah berlangsung sejak 4 Februari. Setelahnya, Persita akan kembali melakoni rangkaian latihan pekan depan sebagai bagian dari persiapan akhir jelang kompetisi Liga 1 yang akan mulai bergulir di akhir bulan ini. Sementara itu, terkait jadwal Liga 1 yang telah dirilis PT. Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi, Persita dijadwalkan akan melakoni laga perdana di kandang Bali United pada 2 Maret mendatang. (apw/pmc)
Persita vs Persipura (2-2), Mulai Terbangun Chemistry
Jumat 14-02-2020,07:22 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :