TANGERANG – Pengurus Koperasi Satya Karya Pemkot Tangerang jangan berkutat pada usaha simpan pinjam saja. Kemampuan bisnis harus dikembangkan guna memperluas program-program usahanya. "Hampir 90 persen koperasi yang ada saat ini bergerak di bidang simpan pinjam. Paradigma ini harusnya segera diubah dengan menyasar sektor usaha lain yang mempunyai peluang tidak kalah besar,” kata Wakil Walikota Sachrudin ketika membuka RAT tahun buku 2017, di Ruang Al Amanah, Selasa (20/6). RAT dihadiri pengurus dan anggota yang merupakan pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang. Menurut Sachrudin, pesatnya pembangunan di Kota Tangerang telah mendorong berkembangnya berbagai jenis usaha baru terutama di sektor industri rumah tangga dan jasa. Peluang itu perlu ditangkap secara cerdas oleh pelaku koperasi untuk mengembangkan unit usahanya, terlebih koperasi pegawai satya karya yang saat ini asetnya mencapai kisaran Rp 22 miliar. ”Apalagi kita punya bandara, mungkin nanti kita bisa kembangkan usaha penyewaan helikopter,” ujarnya. Wakil menyatakan, banyak program yang bisa dilakukan koperasi di Satya Karya, salah satunya dengan memasarkan produk lokal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga selain mengembangkan bisnis usaha koperasinya, juga membantu ekonomi masyarakat, karena menjual hasil produk UMKM masyarakat. Ia juga menekankan pengurus koperasi dalam mengelola usahanya harus jujur dan transparan, agar tidak menimbulkan masalah terutama masalah keuangan. Sehingga keberadaan koperasinya bisa bertahan dan tidak hanya tinggal papan nama saja. “Jadilah pengurus yang bertanggung jawab dan senantiasa jujur dan transparan untuk menjaga kebersamaan dan perkembangan koperasinya,” katanya. Senada dengan sachrudin, Sekertaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menjelaskan, pengembangan usaha bagi koperasi merupakan keniscayaan mengingat tugas berat koperasi untuk mensejahterakan anggotanya. "Tetaplah mencari terobosan dan menciptakan inovasi untuk kesejahteraan anggota. Sebab, masih banyak hal yang bisa diperjuangkan untuk memenuhinya,” ucap Sekda memompa semangat. Untuk mencapainya, Sekda mencontohkan, pengurus Koperasi dapat memanfaatkan potensi yang ada di daerah mereka. Dimana di Kota Tangerang terdapat Bandara Internasional Soekarno Hatta yang melayanai 80 juta penumpang setiap tahun. Koperasi Satya Karya bisa bekerja sama dengan badan usaha milik negara itu untuk menyalurkan produk-produk khas Tangerang malalui stand-stand yang ada di Bandara. Dia yakin dengan keseriusan dan tekad untuk majukan anggota, para pengurusnya pasti tahu inovasi apa yang harus mereka ciptakan dan terobosan apa yang harus mereka lakukan. Apalagi Koperasi Pegawai Pemkot Tangerang mendapat dukungan penuh dari Wali Kota untuk menjadi organisasi yang maju dan sejahtera. Bahkan Sekda yakin akan menjadi yang terdepan di tanah air dalam mewujudkan koperasi yang maju dan sejahtera. “Maka, tidak hanya kesejahteraan anggotanya saja yang harus dipenuhi pengurus. Pengurus juga harus mampu melakukan pembinaan, sehingga makin banyak pegawai yang bergabung,” kata Sekda. (hms)
Koperasi Harus Manfaatkan Potensi
Rabu 21-06-2017,09:31 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :