Pelatda PON Atletik Nomor Lompat, Jateng Open Sasaran Try Out

Selasa 04-02-2020,03:21 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

DUA atlet atletik Banten dari nomor lompat yaitu Maesaroh dan M. Yusuf direncanakan menjalani try out ke Kejuaraan Jateng Open. Kejuaraan yang digelar Juli mendatang itu sebagai bagian dari persiapan atlet menghadapi PON 2020 di Papua. Pelatih atletik nomor lompat, Wahyudi Setiawan mengatakan, try out penting dilakukan sebagai ajang pemanasan dan bahan evaluasi bagi atlet sebelum memasuki tahap lanjutan dari program pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON. Jateng Open momen yang tepat karena juga diikuti oleh atlet senior dari seluruh provinsi di Indonesia. "Untuk PON saya membina dua atlet, khusus nomor lompat. Mae Saroh di nomor lompat jangkit dan Yusuf nomor lompat tinggi. Keduanya akan kami ikuti try out ke Jateng Open, Juli nanti," kata Yudi. Pria yang juga dipercaya oleh Dispora Banten melatih atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten ini mengungkapkan, selain masih menunggu jadwal try out itu, Mae Saroh dan Yusuf pun dibina dalam latihan rutin. "Saat ini mereka masih terus rutin berlatih. Masih tahap persiapan umum, yang lebih ke latihan fisik. Tetapi latihan tekniknya tetap ada. Persiapan umum ini sampai Maret. Sehingga April kita sudah masuk ke tahap persiapan khusus," jelas Yudi. Yudi berharap Mai Saroh dan Yusuf bisa mempersembahkan prestasi terbaik untuk Banten pada PON 2020 di Papua. Oleh karena itu, waktu yang tersisa sebelum PON berlangsung harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Sebagai pelatih, saya akan terus memberikan latihan yang terbaik untuk mereka. Harapanya mereka bisa mempersembahkan medali emas nantinya," harap Yudi. Diketahui, untuk cabang olahraga (cabor) atletik, seluruhnya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banten telah menyegel tujuh medali untuk ke PON 2020. Selain dua nama atlet nomor lompat tersebut, lima diantaranya yaitu Budiman Holle lari 800 meter, M Habibullah lari 800 meter, Alif Indrawan lari 3.000 SC, Syifa Nabilla lempar martil, dan Nida Sapta lempar martil. (jpg/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait