ARIEF-SACHRUDIN Bersaing di PAN

Selasa 20-06-2017,10:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, terus mencari dukungan. Keduanya bersaing mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), untuk maju di Pilkada 2018, sebagai calon walikota. Arief dan Sachrudin mengembalikan formulir pandaftaran penjaringan bakal calon walikota di Kantor Sekretariat DPD PAN Kota Tangerang, pada hari terakhir pendaftaran dan pengembalian formulir, Senin (19/6), di kawasan bisnis Premier Park, Modernland, Tangerang. Arief datang sekitar pukul 15.20 WIB didampingi asistennya. “Iya, tadi datang bertiga dengan sopirnya,” kata Ketua Tim Pilkada DPD PAN Kota Tangerang Sjaifuddin Z Hamadin. Selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIB, Sekretaris DPW PPP Provinsi Banten Iskandar juga datang mengembalikan formulir. Disusul Sachrudin, yang hadir bersama sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kota Tangerang .“Sudah 5 dari 6 kandidat yang telah memulangkan berkas. Diantaranya Kepala Bappeda Banten Hudaya Latuconsina, Ketua Fraksi PAN Kota Tangerang Ella Silvia, Arief R Wismansyah, Iskandar Zulkarnain dan Sachrudin,” papar Sjaifuddin. Dengan mengembalikan formulir pendaftaran ini, berarti para kandidat serius mengikuti seleksi yang digelar PAN. Selanjutnya PAN akan memilih salah satu kandidat untuk diusung menjadi calon walikota dan calon wakil walikota. Sedangkan Putra Gubernur Banten M Fadlin Akbar juga telah mengambil formulir. Tapi belum diperoleh konfirmasi pengembaliannya. Sjaifuddin menyebut, adik kandung Gubernur Banten Abdul Syukur, juga akan mengambil formulir sekaligus langsung mengembalikannya tadi malam. “Dia (Syukur-red), sudah menghubungi kami. Bahwa akan datang malam ini (kemarin,red),” tutur Sjaifuddin. Dia mengatakan, pendaftaran ditutup pukul 00.00 WIB. Sesuai aturan partai, jelas Sjaifuddin, bahwa bakal calon yang akan mengikuti seleksi penjaringan harus menandatangani, mengisi dan mengembalikan formulir ke panitia pilkada. Ia memastikan, bakal calon yang pasti diusung PAN adalah yang mengikuti tahapan penjaringan. “Tidak bisa main lobi pusat. Kandidat harus mengikuti alur proses ini. Mulai dari DPD, DPW baru terakhir di tingkat pusat,” jelasnya. Setelah rekrutmen ditutup, selanjutnya tim akan melakukan verifikasi berkas. Bila ada kekurangan, maka calon diminta melengkapi berkas. “Kemudian kami akan menggelar pemaparan, terkait visi dan misi menjadi bakal calon walikota. Baru setelah itu, melakukan survei elektabilitas dan popularitas,” terangnya.Ketua DPD PAN Kota Tangerang Khalid Marhaban mengapresiasi Sachrudin yang telah mengikuti tahapan rekrutmen. Yaitu dengan mengambil kemudian mengembalikan formulir. “Ini menjadi bukti tanda keseriusan untuk maju dalam pilkada tahun depan,” katanya. Menurut Khalid, Sachrudin merupakan salah satu putra terbaik Kota Tangerang yang mengikuti penjaringan PAN.“Kami akan melakukan analisa secara  objektif. Berdasarkan hasil survei elektabilitas dan popularitas,” ujar Khalid. Ia berharap, kebersamaan Partai Golkar dan PAN bisa dijaga agar bisa saling membangun kepercayaan dan sinergisitas antarparpol kemudian berujung pada koalisi partai. “Kami sadar, PAN tidak bisa maju sendiri mengusung kader. Sebab hanya memiliki 4 kursi dari 10 yang dipersyaratkan,” ungkap Khalid. Demikian pula halnya dengan Partai Golkar dengan 6 kursi perwakilan dewan.  “Kami harap Sachrudin tidak hanya jago main catur. Tapi juga bisa memenangkan percaturan politik di Kota Tangerang,” tandasnya. Sachrudin pada kesempatan itu mengucapkan apresiasinya kepada PAN yang telah memberikan kesempatan baginya untuk mengikuti penjaringan bakal calon walikota. “Kami berharap, kedua partai ini bisa selalu berjalan bersama. Sehingga gabungan kekuatan partai ini bisa memenagkan pilkada nanti,” tutur Sachrudin. Ia berharap, komunikasi politik terus berjalan sehingga tahapan seleksi bisa terlaksana dengan baik. “Artinya kita juga harus berpikir, bagaimana menyejahterakan masyarakat dan memajukan kota ini ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Sachrudin. Arief mengatakan, setelah mengikuti penjaringan di partainya sendiri, Partai Demokrat, akan mengikuti seleksi di sejumlah partai. "Membangun Kota Tangerang tidak bisa dilakukan sendiri. Harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik," jelasnya. (tam/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait