Kota Tangerang Darurat Bencana

Jumat 03-01-2020,08:08 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Hari kedua banjir di Kota Tangerang, Walikota Tangerang Arief Wismansyah, kembali terjun ke lapangan. Meninjau wilayah Kota Tangerang yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda Kota Tangerang. Lokasi pertama yang disambangi yaitu Perumahan Ciledug Indah I dan II. Banjir yang terjadi di Ciledug Indah berasal dari luapan air Kali Angke yang debitnya sangat deras. Arief menjelaskan, kurang lebih sebanyak 5.300 KK mengungsi akibat banjir di wilayah Kota Tangerang. Pemkot Kota Tangerang juga telah menyatakan Tanggap Darurat Bencana selama 7 hari ke depan. "Masalah banjir ini, telah saya putuskan sebagai darurat bencana. Maka itu saya membuat surat darurat bencana sampai 7 hari kedepan," jelasnya. Menurut Arief, kondisi hari kedua banjir di beberapa wilayah sudah terlihat surut. Tetapi dirinya akan terus melakukan pemantuan, dikhawatirkan jika hujan kembali turun, maka beberapa wilayah yang terkena banjir mulai tergenang lagi. "Ini kita cek kondisi Ciledug Indah, dibandingkan kemarin sudah turun, kurang lebih 60 cm. Kita juga membuat tanggul agar air Kali Angke yang masuk limpasannya dari Duren Villa tidak terus masuk ke wilayah Ciledug,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (2/1). Arief menambahkan, untuk titik banjir di wilayah Perumahan Pondok Arum, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dia telah berkoordinasi agar pintu air yang dibuka di Pintu Air 10 dapat dikurangi. "Kemarin yang tadinya pintu air terbuka tujuh, sekarang tinggal kita buka dua. Siang ini jadi satu, supaya Pondok Arum dan Periuk Jaya bisa turun termasuk saudara-saudara kita di wilayah Tanjung Burung," paparnya. Lanjut Arief, untuk wilayah Panunggangan Barat, banjir juga telah surut lantaran limpasan air dari Pintu Air 10 telah berkurang. Namun demikian, ia meminta jajaran SKPD, kecamatan dan kelurahan tetap melakukan pendamping kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. "Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk tetap mendampingi warga yang terkena musibah banjir. Selain itu seluruh OPD juga harus sigap dalam membantu masyarakat yang terkena musbiah banjir di Kota Tangerang,"ungkapnya Terkait penyaluran bantuan logistik, kata Airef, siapa saja yang hendak menyalurkan bantuan korban banjir agar melalui posko-posko terdekat, supaya distribusi bantuan oleh petugas bisa merata. "Pusatnya ada Puspemkot. Beberapa bantuan logistik diantaranya mie instan, nasi, air mineral, popok bayi, pakaian layak pakai dan masih banyak lagi," papar Walikota. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait