SERANG – Warga RT 12 RW 003, Kampung Domas, Desa Domas, Kecamatan Pontang, memberikan surprise kepada tim 4 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang, Senin (16/12). Soalnya, dalam waktu sekira satu bulan, kampung ini sudah punya taman bacaan anak dan taman untuk swafoto. Saat tim juri yang terdiri atas Nasir Al Afghani (koordinator tim), Kompol Alimuda Pulungan (perwakilan Polda Banten), drh Rina Firmanilah Usman (Distan Kabupaten Serang), dan Ahmad Lutfi (Radar Banten) tiba di Kampung Domas pukul 10.30 WIB, langsung disambut tim kasidahan dari ibu-ibu majelis taklim. Lagu yang dibawakan, menceritakan tentang keasrian desa yang dialiri oleh sungai yang bersih. Sembari menikmati alunan merdu kasidahan, tim juri disuguhi olahan makanan dan minuman khas Kampung Domas. Yakni, dodol kawista, rujak kawista, dan emping tike. Olahan makanan dan minuman tradisional itu hanya ada di kampung ini. Warga Domas sendiri yang membuatnya. Dodol kawista dibuat dari buah kawista yang dicampur pisang dan buah lain. Segar dan enak. Oleh warga Domas, buah kawista juga diolah menjadi rujak. Rasanya cukup menyegarkan. Sementara, emping tike terbuat dari biji tike yang didapat dari kebun. Tanaman tike ini merupakan tanaman liar di Domas. Usai menyantap makanan dan meminum minuman khas Kampung Domas, tim juri berkeliling di RW 003. Tim kasidahan tetap mengiringi tim juri. Di sini, tim juri mendapatkan perubahan. Antara lain, tersedianya taman bacaan bagi anak-anak dan penataan taman. Padahal, di penilaian tahap pertama pada November lalu, kampung ini belum memilikinya. Koordinator tim 4 Nasir Al Afghani mengatakan, perubahan Kampung Domas merupakan bentuk keseriusan warganya dalam menata lingkungan mereka. “Alhamdulillah, ada kemauan dan kekompakan warga di sini,” ujarnya. (alt/don)
Warga Domas Serius Menata Kampungnya
Selasa 17-12-2019,03:48 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :