Tim bola voli putra Pelatda Popnas Banten mendapat kesempatan emas untuk menjajal kemampuan dengan lawan selevel pada turnamen Bina Voli Nusantara (BVN) Cup di GOR Patriot, Bekasi. Pada turnamen yang bertajuk Liga Ramadan ini selain tim Popnas Banten tampil juga tim Popnas DKI Jakarta dan Jawa Barat. Hasilnya cukup memuaskan, pada turnamen yang dimulai 12 Juni lalu skuat asuhan Bambang Siswantoro ini, hingga kemarin lolos ke babak perempatfinal. "Ajang ini sangat pas buat persiapan tim, apalagi disini ada 18 tim yang bertanding ditambah ada tim Popnas Jakarta dan Jawa Barat. Sekaligus mengintip kekuatan dan kalau bertemu jadi simulasi di Popnas," ucap Bambang Siswantoro, Pelatih tim bola voli putra Popnas Banten. Lebih jauh diungkap Bambang dari dua pertandingan yang dilakoni jajaran pelatih juga telah melakukan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan pemain. Dan yang paling mencolok adalah soal receiver (penerima) bola pertama Nur Alam Dwi Putra dkk. Pemain kata pria yang juga pelatih klub Putra Aidil Karya Abadi (PAKA) Kabupaten Tangerang itu, masih kerap melakukan kesalahan sehingga beberapa kali gagal meraih poin dari keuntungan serangan pertama. Dari kesalahan ini, ungkap Bambang terjadi lebih karena masalah adaptasi pemain dengan kondisi tim. Mengingat saat ini, tim asuhannya mengalami perombakan besar setelah lima pemain tak bisa tampil di Popnas karena telah tamat sekolah. "Kami mengganti lima pemain tersebut dengan pemain baru, ini hampir separuh kekuatan tim. Pemain butuh adaptasi lebih lama," ungkap Bambang. Sementara soal target yang dicanangkan kepada Muhamad Rizky dkk di BVN Cup kali ini, pria jangkung tersebut menyebut adalah lolos ke babak final. Karena melihat persaingan hingga babak semifinal, kekuatan tim yang tampil masih berimbang. "Insya Allah kalu lolos ke semifinal kami bertemu dengan tim Popnas Jawa Barat, kekuatan Banten dan Jawa Barat kalau tingkat pelajar kami masih yakin bisa bersaing," tutupnya. (apw)
Simulasi dengan Lawan Selevel
Jumat 16-06-2017,03:57 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :