‘Menang, Jangan Arak-arakan’

Senin 02-12-2019,06:56 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak di 5 kecamatan berjalan lancar. Tidak ada gesekan antar pendukung calon. Polres Metro Tangerang Kota (Polrestro Tangkot) akan tetap menempatan pasukannya di kecamatan Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur, meski pencoblosan sudah usai. Pasukan akan ditarik, jika situasi benar-benar kondusif usai pencoblosan. "Situasi rawan sebelum dan sesudah pencoblosan. Justru sesudah hari pemilihan sangat rawan. Karena, pasti ada yang tidak puas. Untuk itu, kami minta calon kades yang menang, untuk tidak menggelar arak-arakan. Karena akan memancing situasi tidak kondusif. Saya sudah perintah anggota polisi untuk mencegah arak-arakan," tegas Kapolrestro Tangkot Kombes Abdul Karim saat memantau pencoblosan di desa Lemo, Kecamatan Teluknaga. Ia mengimbau calon kades yang menang, untuk bisa menjaga situasi tetap kondusif. Dengan menggelar arak-arakan akan memancing emosi massa pendukung yang kalah. Ketika ditanya sampai kapan pasukan berjaga, Abdul Karim menegaskan, semua pasukan akan tetap disiagakan sampai semuanya benar-benar selesai. Karena dikhawatirkan adanya ketidak puasan dari salah satu pendukung calon kades. "Saya tidak akan melakukan penarikan pasukan sebelum benar-benar kondusif. Semua pasukan tetap bersiaga. Karena ketidakpuasan dari salah satu calon kades ini dipastikan ada," tegasnya. Hingga tadi malam, Abdul Karim masih berada di Teluknaga. Karena masih ada sejumlah TPS yang belum selesai melakukan penghitungan suara. Sejak Sabtu (30/11) siang hingga malam, Abdul Karim meninjau TPS-TPS di sejumlah desa yang rawan di Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur, mengendari sepeda motor. Minggu (1/12) siang, Abdul Karim kembali keliling TPS. Ia memantau kesiapan anggota polisi yang ditugaskan di setiap TPS. Kapolres yang didampingi Kabag Ops AKBP Anggun Cahyono. Dalam kunjungannya di TPS 04 Pakuhaji, Abdul Karim mengatakan, sejak pasukan diturunkan, H-1 hingga pelaksanaan tidak terlihat permasalahan mengenai selisih paham antar pendukung. Semuanya berjalan dengan baik, dan lancar. Tidak ada kendala dalam melakukan pengamanan. "Sejak pagi hingga sore, saya melakukan pemantuan langsung di TPS yang ada di wilayah hukum Polres Metro Tangerang kota. Semua berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun. Bahkan tidak ada penggerakan masa," ujarnya. Mantan Direskrimsus Polda Banten ini, menjelaskan, TPS yang didatanginya adalah TPS 03 dan 04 Desa Kalibari, TPS 01,02 dan 03 Desa Buaran Bambu di Kecamatan Pakuhaji. Selanjutnya TPS 1-5 Desa Kayu Agung dan TPS 1-3 Desa Sarakan Kecamatan Sepatan Timur juga dikunjungi untuk memastikan keamanan TPS tersebut. "Jadi TPS yang saya datangi, semuanya aman terkendali tidak ada gesekan, dari mulai pencoblosan sampai dengan penghitungan surat suara. Saya pantau satu demi satu TPS. Semua mengikuti prosedural dan juga para pendukung masing-masing calon tertib," ungkapnya. Kata Abdul Karim, dari laporan yang diterimanya, semuanya juga berjalan kondusif. Walaupun sempat diperediksi rawan konflik. Tetapi nyatanya semua selesai dengan baik. Tidak ada salah paham antara masing-masing pendukung calon kepala desa. "Wilayah pantura Kabupaten kami predikisi rawan. Alhamdulillah setelah saya datangi langsung semua wilayah di 5 kecamatan berjalan dengan baik. Artinya, para pendukung masih mendengar imbuan kami, untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan wilayah,"paparnya.(mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait