KESEBELASAN Persikota Tangerang memenuhi janji untuk meraih kemenangan atas Serang Jaya pada leg 1 kompetisi Liga 3 2019 Putaran 2 Regional Jawa, Kamis (28/11) di Lapangan Yonif 203 Jatake, Kota Tangerang. Bukan sekedar menang, Tim Bayi Ajaib pesta gol ke gawang klub asal Kota Serang dengan skor 5-0. Persikota mengawali kemenangan di menit 13 lewat gol yang dicetak oleh Renaldi Pangaribuan. Sehabudin Ahmad membuat brace di menit 53 dan 68, lalu ditambah gol dari Muhammad Abdul Aziz di menit 77 serta Dean Nurhaji dimenit 81. Asisten Pelatih Persikota, Powan Ngabdi mengatakan kunci kemenangan pasukannya lantaran pihaknya telah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari Serang Jaya sejak bertemu di Liga 3 Regional Banten dan hasil pantauan saat Serang Jaya bertemu Sumbersari FC. Namun demikian hasil yang diraih Khorunas dkk diluar dari dugaanya. “Saya lihat pelajari pola permainannya. Saat lawan Sumbersari pun saya lihat pertandingan mereka,” beber Powan usai pertandingan. "Kami mematikan dua pemain Serang Jaya yang menjadi motor serangan, pemain mampu membuat dua pemain ini tidak berkutik," imbuhnya. Selain mengawal dua pemain utama Serang Jaya yang dibesut Dadang Kurnia, keberhasilan meraih kemenangan tidak lepas dari kekompakan bermain Persikota yang rutin latihan sejak memastikan lolos ke tingkat Regional Jawa. Dua hal inilah yang dituntut Powan tetap dipertahankan pemainnya karena pertantandingan kedua tim belum benar-benar berakhir. Masih ada yang leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Markas Serang Jaya, Senin, (2/12). Powan menegaskan pemain untuk tampil konsisten pada laga itu. “Kita akan bermain all out. Sepakbola tidak bisa seperti itu walaupun kita sudah unggul jauh belum tetntu bisa menang disana, tapi kita akan tampil menyerang disana. Kita tidak akan bertahan,” pungkasnya. Sementara itu, Pelatih Serang Jaya, Dadang Kurnia, mengatakan kelelahan menjadi faktor utama bagi tim besutannya gagal memenuhi target mencuri satu poin. Sebenarnya, Egi Rahmadi dkk mampu mengimbangi permainan Persikota di babak pertama. Namun, ketika di babak kedua permainan timnya tidak berkembang karena kerap melakukan kesalahan mendasar. Pemain Serang Jaya diakui Dadang selalu melakukan kesalahan saat ditekan pemain Persikota. Sementara saat menguasai bola mereka ungkap Dadang mudah kehilangan bola. “Konsentrasi mereka buyar. Memang permainan Persikota sangat hebat. Waktu recovery mereka juga lebih panjang dari kami, itu menjadi jadi faktor utamanya, stamina anak-anak terkuras. Tapi mudah-mudahan kami bisa membalasnya hari Senin nanti (leg 2),” pungkasnya Diketahui, pertandingan Kandang Periskota ini merupakan yang pertama kali sejak 2012 lalu. Itu artinya Bayi ajaib sudah 7 tahun tidak melakoni laga kandang. Manajer Persikota, Mahdiar mengaku pertandingan di Lapangan Yonif ini sebagai opsi setelah tidak mendapat izin keamanan dari Polres Metro Tangerang. Katanya, masih ada peluang bagi Persikota untuk berkanding di Stadion Benteng. Dengan syarat apabila laga di lapangan Yonif 203 dinilai Polisi berjalan kondusif. “Alhamdulilah suporter yang hadir bisa kondusif, mereka bisa bersifat dewasa. Ini mungkin akan jadi pertandingan kandang terakhir di Liga 3 2019. Karena untuk selanjutnya di Liga 3 Nasional pakai sistem Home Tournament. Kita sekarang juga berupaya agar Persikota jadi tuan rumah,” ungkapnya. (apw/jpg)
Persikota vs Serang Jaya (5-0), Pesta Gol Menuju Babak Nasional
Jumat 29-11-2019,05:18 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :