Penembak Ita Terdeteksi

Rabu 14-06-2017,08:30 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KARAWACI--Polisi memperkirakan perampok yang menembak mati Italia Chandra Kirana Putri (23) adalah pemain lama. Komplotan ini bahkan disebut-sebut sudah menyurvei lokasi beberapa hari sebelum melakukan aksinya di rumah Ita (panggilan Italia Chandra Kirana Putri), di Gang Raung, Blok B6 No 14, RT 02/10, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. “Itu pasti pemain yang bukan sekali. Karena kemarin juga dia teridentifikasi jalan-jalan di perumahan tersebut. Dia sudah survei,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Selasa (13/6). Kapolda kemarin bertakziyah dan melayat ke rumah duka di Gang Raung, Blok B6 No 14, RT 02/10, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Kapolda bahkan ikut menggotong keranda mayat calon dokter gigi itu ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan. Kapolda mengunjungi rumah duka pada pukul 10.00 WIB dengan didampingi Harry Kurniawan. Setibanya di rumah duka, Iriawan menyampaikan dukacitanya kepada keluarga Ita. Iriawan dan Harry ikut menggotong keranda mayat korban dari rumah dua ke masjid untuk disalatkan. Di masjid, Iriawan dan Harry ikut menyalatkan jenazah almarhumah, alumni SMPN 2 Tangerang ini. Setelah selesai menyalatkan jenazah, Iriawan dan Harry membantu menggotong keranda ke mobil ambulans sebelum akhirnya korban dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapanjang, Neglasari, Kota Tangerang. “Ini sebagai ungkapan duka cita kami kepada korban dan keluarga, koas dokter lho anak ini. Makanya kami prihatin sekali,” kata Kapolda. Dia juga berjanji akan menangkap kedua pelaku tersebut. “Untuk pelakunya tentunya kita semaksimal mungkin akan menangkapnya. Harus tertangkap,” tuturnya. Polisi juga telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Para pelaku tersebut kini dalam pengejaran. “Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi,” ujar Harry. Menurut Harry, saat ini pihaknya tengah mendalami keterangan saksi-saksi dan petunjuk lainnya yang berkaitan dengan pelaku. “Kami pelajari semuanya, dari keterangan saksi-saksi dan petunjuk yang ada,” imbuhnya. Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Salah satu pelaku mengenakan celana panjang dan berkaus oblong warna biru, sementara satu pelakunya mengenakan celana selutut dan berkaus oblong warna putih dan berhelm. “Proyektil kita amankan dan kita serahkan ke Puslabfor Mabes Polri untuk kemudian dilakukan uji balistik lebih lanjut," ucap Harry. Dipastikan, pelaku menembak korban menggunakan pistol rakitan. Polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti helm yang dipakai salah satu pelaku, sapu lidi yang digunakan korban untuk melawan pelaku dan rekaman kamera CCTV milik tetangga korban. “Sejauh ini kita sudah mengundang 13 saksi, dan kemungkinan akan terus bertambah,” ucapnya. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah juga terlihat hadir di rumah duka pukul 08.00 WIB kemarin. Arief ditemani Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Mumung Nurwana. Arief mengaku turut prihatin atas kejadian tersebut dan meminta kerjasama masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Keamanan ini bukan hanya tugas kepolisian dan aparat lainnya, tapi jadi tugas kita bersama sebagai warga Kota Tangerang,” ujarnya. Langkah antisipasi lain yang dilakukan Arief adalah menginstruksikan lurah dan camat untuk mau berkoordinasi dengan RT dan RW di masing-masing wilayah demi meningkatkan keamanan daerah. “Kalau perlu, portal kawasan pemukiman ditingkatkan lagi dan cek semua KTP orang yang akan melintas,” ucap Arief. Aksi pencurian motor itu berlangsung pada Senin (12/6) pukul 13.40 WIB. Ita saat itu mengejar pelaku yang hendak mencuri Honda Beat yang terparkir di depan rumah. Putri mengejar pelaku sambil melempar sapu ke arah pelaku yang sudah di luar rumah. Korban sempat kembali ke dalam rumah dan keluar sambil melempar lagi sapu lidi kedua, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan senpi dan menembaknya. Sosok mahasiswi Universitas Trisakti jurusan kedokteran gigi ini dikenal sebagai pribadi yang baik di mata keluarga, teman, kerabat dan tetangga. Selain baik, juga dikenal rajin di kampus, gemar bercanda dan memiliki kecerdasan yang lebih daripada rekan-rekan sebayanya. (mg-01/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait