SERANG-Provinsi Banten menduduki peringkat pertama se-Indonesia untuk tingkat pengangguran. Jumlah pengangguran ini disumbang oleh Kabupaten dan Kota yang ada di Banten. Isu pengangguran menjadi bahasan para bakal calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020. Beberapa bakal calon (balon) Bupati dan Walikota menyoroti tingginya angka pengangguran di daerah masing-masing. Hal itu diungkapkan tiga balon Walikota Cilegon dan satu balon Bupati Pandeglang untuk pilkada 2020 saat menyerahkan formulir penjaringan di DPD Partai Gerindra, Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kota Serang, Kamis (14/11). Satu hari menjelang penutupan penjaringan balon bupati dan walikota oleh Partai Gerindra, setidaknya ada tiga calon Walikota Cilegon dan satu balon Bupati Pandeglang menyerahkan formulir pendaftaran. Balon Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, Reno Yanuar dan Heldi Agustian. Sedangkan balon Bupati Pandeglang yaitu Aap Aptadi. Ditemui usai penyerahan berkas, Ratu Ati Marliati menyadari jika Kota Cilegon menduduki posisi dua penyumbang angka pengangguran di Banten. Oleh karena itu, ke depan jika dirinya terpilih menjadi Walikota Cilegon akan berupaya mengurangi angka pengangguran. “Kalau saya jadi Walikota Cilegon kita akan kumpulkan industri-industri. Kita paparkan bahwa pengangguran di Kota Cilegon sangat tinggi. Kita sampaikan agar masalah itu juga bisa di kafer oleh industri,” kata Ati kepada wartawan. Ati menilai, program bursa kerja (Job Fair) masih belum bisa menjawab masalah pengangguran. Hal itu dikarenakan, industri-industri yang ada masih mengambil sumberdaya manusia (SDM) dari luar Cilegon. “Itu boleh dilakukan tapi kuota daerah harus lebih banyak yang disesuaikan dengan kriteria yang ada. Kita juga harus bekerjasama dengan dinas tenaga Kerja baik kabupaten/kota hingga privinsi. Kita tanyakan apa sih yang dibutuhkan. Kalau ada perusahaan mau masuk itu harus disampaikan ke pemerintah daerah tapi sebelumnya kita juga siapkan SDM nya,” katanya. Kembali ditegaskan Ati, salah satu yang akan ditekankan kepada industri adalah pembagian kuota tenaga kerja lokal dari daerah dan luar daerah. “Boleh orang luar masuk tapi harus ada presentasi. Karena yang akan menerima dampaknya kan kita juga. Dan kita harus lakukan untuk mendukung itu,” tegas perempuan yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Cilegon ini. Terkait keikutsertaan dirinya dalam penjaringan di Gerindra, ia berharap mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto. “Saya ingin mengulangi memori kebersamaan antara Golkar dan Gerindra. Saya mendaftarkan diri karena pernah ada koalisi yang terbentuk. Nah sekarang saya ingin menjalin komunikasi lagi dengan harapan mendapatkan rekomendasi dari Gerindra,” ujarnya. “Kalau dari Golkar saya juga sudah dapat amanat untuk mengikuti kontestasi pilkada 2020. Saya juga diberikan amanah agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon. Saya juga ingin melanjutkan cita-cita para pendiri yang telah berbuat banyak bagi masyarakt dan kemajuan Cilegon khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” sambungnya. Balon Walikota Cilegon, Reno Yanuar menilai tingginya angka pengangguran lantaran pendidikan yang belum merata. Dirinya berjanji ke depan akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada khususnya dalam penanganan pengangguran. “Yang pasti pemerataan pendidikan itu yang terpenting,” katanya. Lebih lanjut, politisi PDIP itu melihat di Kota Cilegon banyak berdiri perusahan besar baik lokal, nasional bahkan internasional. Ia menilai, dengan tingginya angka pengangguran yang ada tidak sejalan dengan banyaknya industri. “Ada sesuatu yang salah di sini dan harus segera dibenahi. Saya juga menilai keberadaan perusahaan padat karya di Kota Cilegon sendiri juga belum mampu untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja. Di sisi lain, para pelaku usaha dan UMKM di Kota Cilegon juga belum maksimal untuk dikembangkan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya. “Makanya saya terpanggil untuk bisa bisa mengatasinya. Agar Kota Cilegon bisa dirasakan oleh semuanya, bukan hanya golongan, tapi oleh semua lapisan masyarakat,” sambungnya. Dirinya meyakini, pengalamannya sebagai anggota DPRD Kota Cilegon periode 2014-2019 bisa membawa perubahan bagi Kota Cilegon ke arah yang lebih baik lagi. “Apalagi kan sudah izin ke DPP dan Alhamdulillah juga diizinkan daftar. Dan saya berharap PDIP bisa berkoalisi dengan Gerindra. Karena kan saat ini hubungan PDIP dengan Gerindra sengat harmonis. Kalau kubu 01 dan 02 bersatu, Insya Allah kemenangan sudah di depan mata. Karena kita akan usung perubahan Cilegon,” katanya. Sementara, balon Walikota Cilegon lainnya Heldy Agustian menilai, peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat menurunkan angka pengangguran di Kota Cilegon. “Coba bayangakan misalkan kita buat industri rumahan saja untuk menghasilkan produk-produk yang bisa dijual itu bisa menekan angka pengangguran,” katanya. Terkait penjaringan di Gerindra, Heldy mengaku, merupakan bukti keseriusan dirinya untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Cilegon 2020. Selain itu. Ia juga berharap seluruh partai politik yang ada di Cilegon bisa memunculkan kader-kadernya. “Artinya jangan sampai ada istilah borong partai. Harapan saya sih ada kader-kader dari partai lain yang ikut pencalonan. Untuk Gerindra sendiri kan pada pilpres kemarin kita bersatu dan saya ingin di daerah juga tetap bersatu,” katanya. Terpisah, Balon Bupati Pandeglang Aap Aptadi berjanji akan mengurangi angka pengangguran di Pandeglang. Salah satunya adalah dengan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Pandeglang. “Bayangkan ada berapa perguruan tinggi di Pandeglang. Misalkan satu angkatan kelulusan ada 100 dikalikan 10 perguruan tinggi, berapa lulusan yang harus menganggur. Belum lagi lulusan SMA dan SMK itu juga akan menambah angka pengangguran,” kata Aap. Oleh karena itu, ke depan jika terpilih menjadi Bupati Pandeglang, Aap akan membuka peluang usaha baru dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang dimiliki Pandeglang.(tb)
Daftar di Gerindra, Balon Kepala Daerah Soroti Pengangguran
Jumat 15-11-2019,06:16 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :