SERANG-Bakal calon (balon) Walikota Tangsel Benyamin Davnie siap adu gagasan dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang. Hal itu menanggapi banyaknya bakal calon yang juga berminat untuk maju dalam kontestasi pilkada di Tangsel. Diketahui, Pilkada Tangsel 2020 mendatang sejumlah nama bermunculan. Mulai dari anggota TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengusaha, pegiat anti korupsi hingga tokoh masyarat. Bahkan ada nama putri Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin yaitu Siti Nur Azizah Ma’ruf yang berprofesi sebagai PNS. Yang paling seru, Benyamin Davnie yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Tangsel harus 'bertarung' dengan anak buahnya sendiri, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad. “Seperti ke Pak Muhamad, saya sampaikan ini kan kontestasi, ngadu program saja. Termasuk dengan kandidat lainnnya, jangan sampai batal wudlu,” kata pria yang akrab disapa Bang Ben itu usai mengembalikan formulir penjaringan Balon Cawalkot Tangsel di Sekretariat DPD Gerindra Banten, Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kota Serang, Rabu (13/11). Terkait keikutsertaan dirinya dalam penjaringan di Gerindra, Bang Ben menilai dengna raihan 8 kursi di DPRD Kota Tangsel, tentunya dukungan dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut sangat penting. “Torehan delapan kursi tentunya parpol ini, harus diraih dukungannya. Pada prinsipnya saya terus melakukan komunikasi dengan parpol, baik yang ada di parlemen maupun non parlemen. Karena bagi saya, maju dalam pilkada ini merupakan niat baik,” katanya. “Dan sekarang saya sudah mengembalikan formulir (di Partai Gerindra). Semua persyaratan sudah saya penuhi. Selebihnya menunggu pemeriksaan berkas oleh Gerindra. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Dan saya juga akan mengikuti seluruh tahapan lanjutan yang diselenggarakan oleh DPD Gerindra Banten,” sambungnya. Lebih lanjut, Bang Ben mengaku, selain Gerindra, juga telah mengikuti penjaringan di partai lain. “Saya sudah menyerahkan (mengembalikan formulir pendaftaran) ke PDIP, PAN, PKB, PPP dan saat ini ke Gerindra. Bagi saya penjaringan ini kan soal seleksi calon pemimpin di daerah. Jadi jika partai lain buka penjaringan, saya akan ikut. Saya juga meminta partai untuk menguji saya, pantas nggak,” ujarnya. Kembali dikatakan Bang Ben, yang paling utama dalam kontestasi pilkada adalah menyiapkan visi dan misi yang akan ditawarkan ke masyarakat. Dirinya menilai, prioritas Kota Tangsel saat ini adalah di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur. “Saya melihat pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus ditingkatkan. Juga dari sisi infrastruktur dan kesehetan. Dan tantangan unik yang akan dihadapi Kota Tangsel adalah pertumbuhan penduduk yang terus bertambah sebanyak 3,4 persen. Dan itu bisa kita ukur secara kuantitatif per tahunnya dan akan dimasukkan dalam kerangka pembangunan,” katanya. Terkait Kota Tangsel sebagai kawasan urban, ia menilai, hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya. Khusunya dalam mendulang suara dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang. Ia mengungkapkan masyarakat Kota Tangsel terbagi menjadi dua model pedesaan dan perkotaan. “Saya milihat masyarakat perkotaan di Tangsel itu sekitar 60 persen tinggal di klaster, dengan mobilitas ke luar Tangsel. Ke depan saya akan melakukan komunikasi untuk mendengar kemauan mereka. Kalau soal pelayanan publik kita juga sudah buka layanan di hari Sabtu dan Minggu. Contohnya untuk pelayanan KTP, kita jemput bola dengan program Si Antar. Jadi KTP langsung diantarkan ke rumah oleh petugas,” jelas pria yang sudah dua periode sebagai Wakil Walikota mendampingi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany ini. Ke depan, kata Bang Ben, Kota Tangsel akan mempunyai empat fungsi yaitu, hunian, pendidikan, perdagangan dan jasa. “Kita nggak akan bangun industri. Kita akan buat hunian dan sarana pendidikan sehingga menghasilkan SDM berkualitas. Untuk sektor perdagangan dan jasa, saya kira akan menjadi roh Kota Tangsel. Di mana ke depan akan jasa pusat bisnis utama. Bahkan sekarang pun sudah menunjukkan indikasi yang bagus, dimana Rp 1,6 triliun pendapat asli daerah Kota Tangsel diperoleh dari sektor jasa,” ujar satu-satunya calon petahana itu. Informasi yang dihimpun, jumlah balon walikota untuk Pilkada Tangsel 2020 yang ikut penjaringan di Partai Gerindra sebanyak 13 orang. Benyamin Davnie (Wakil Walikota Tangsel/petahana), Kolonel Beben Nurfadilah (TNI), Bambang Sudiyono (Wiraswasta), Tomi Patria (PNS), Siti Nur Azizah Ma'ruf (PNS), Rahmad Suhendar (pegiat anti korupsi), Rita Juwita (kepala sekolah/PNS), Muhamad (Sekot Tangsel), Yusrianto (wiraswasta), Bayu Seta (tokoh masyarakat), Yardin Z (aktifis lingkungan), Fahd Pahdepie (pengusaha), dan Muslihudin (tokoh masyarakat). Pada kesempatan yang sama, balon Bupati Pandeglang, Toni Fathoni Mukson mengatakan, berharap mendapat dukungan dari Gerindra untuk maju dalam pilkada Pandeglang 2020. “Saya ucapkan terimakasih kepada Gerindra yang telah menerima pengembalian berkas. Dan saya kira ada motivasi baru bagi saya untuk lebih serius lagi. Dan mudah-mudahan Gerindra dapat merekomendasikan saya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang,” katanya. (tb)
Bang Ben Siap Diuji
Kamis 14-11-2019,06:09 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :