Pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH725 rute Kuala Lumpur - Jakarta mengalami pecah ban saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (13/6) malam sekira pukul 20.00 WIB. Akibatnya runway utara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tidak dapat dioperasikan atau ditutup sementara.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan runway yang semula ditutup telah dibuka pada Selasa (13/6) sekira pukul 22.50 WIB. Oleh sebab itu arus lalu lintas pendaratan dan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal.
"Penerbangan sudah berangsur-angsur normal," ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu (14/6). Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa telah diterbitkan Notice to Airmen atau NOTAM oleh Kantor NOTAM, yang menyatakan bahwa runway utara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tidak dapat dioperasikan atau ditutup.
Kepala Humas Angkasa Pura II, Yado Yarisme mengatakan, penutupan itu disebabkan sebagian area runway utara Bandara Soekarno-Hatta terhalang oleh pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH725 rute Kuala Lumpur - Jakarta.
"Dapat disampaikan bahwa pesawat MH 725 mengalami pecah ban setelah mendarat dan tengah menuju apron," ujar Yado dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (14/6).
Saat ini penyebab pecah ban itu belum dapat diketahui. Sebab masih dilakukan investigasi oleh pihak berwenang. Proses evakuasi pesawat Boeing 737-800 Next Generation tersebut tengah dilakukan oleh unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadan Kebakaran (PKP-PK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Adapun sebanyak 61 penumpang telah turun dari pesawat dan dengan bus menuju Terminal 2D kedatangan," katanya. Seperti diketahui bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta beroperasi dengan dua runway, oleh sebab itu selama runway utara ditutup maka take off dan landing pesawat dilakukan melalui runway selatan. Penutupan runway utara selama kurang lebih 1 jam ini diharapkan tidak terlalu mengganggu operasional penerbangan secara keseluruhan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.(cr2/JPG)