Timnas Indonesia U-19 mengawali kualifikasi Piala AFC U-19 Grup K dengan susah payah. Menang 3-1 atas Timor Leste (6/11). Kemenangan itu menyisakan seabrek catatan yang harus segera diselesaikan. Sebab, nanti malam Indonesia akan kembali bertanding di Stadion Madya, Jakarta, pada laga kedua. Lawan yang akan dihadapi adalah Hongkong U-19. Pada laga pertamanya, Hongkong bermain seri 1-1 melawan Korea Utara. Salah satu yang wajib segera dibenahi adalah finishing. Ketika melawan Timor Leste U-19 (6/11), banyak peluang emas yang gagal berbuah gol. Pemain juga harus mengurangi kesalahan sendiri. Satu gol dari Timor Leste melalui titik putih tercipta dari kesalahan passing lini belakang. Menyikapi kondisi itu, Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini dalam latihan di lapangan A kemarin berfokus membenahi kelemahan anak asuhnya. ’’Termasuk teknis dan mental. Nanti malam (tadi malam, Red) kami coba diskusi, memutar lagi pertandingan lawan Timor Leste agar bisa tahu kesalahan yang dilakukan anak-anak,’’ ujarnya. Pembenahan memang hanya sedikit diberikan saat sesi latihan. Fakhri lebih memfokuskan recovery untuk anak asuhnya. ’’Kemarin mereka main malam. Yang main full pasti akan sulit tidur. Biasanya di atas 12 malam baru bisa. Saya memberikan waktu recovery dulu untuk para pemain,’’ tuturnya. Mantan pemain PKT Bontang tersebut mengaku belum tahu apakah akan tetap memainkan starting eleven yang sama atau tidak. Dia masih harus melihat kondisi pemainnya hingga pagi hari ini. Yang jelas, yang bakal bermain lawan Hongkong adalah pemain yang sangat siap bermain. Ditanya soal kekuatan lawan, Fakhri mengaku tak banyak tahu kekuatan Hongkong. Dia hanya punya rekaman satu pertandingan. Yakni, melawan Korea Utara pada Rabu kemarin. ’’Hongkong punya organisasi permainan yang cukup kuat,’’ paparnya. Yang jelas, Hongkong tidak mengandalkan individu dan kecepatan pemain. Lebih mengedepankan kekuatan tim secara keseluruhan. ’’Mereka bisa unggul dulu meski setelah itu disamakan. Ditekan terus, tapi punya peluang yang cukup berbahaya, kami harus waspada,’’ jelasnya. Target? Dengan tegas mantan gelandang timnas Indonesia itu mengatakan, timnya wajib menang. Selain ingin terus berada di puncak klasemen, tambahan 3 poin bisa membantu mengangkat motivasi bermain anak asuhnya. ’’Kemenangan jadi modal penting untuk menatap pertandingan selanjutnya,’’ terangnya. Sementara itu, Pelatih Timnas Hongkong Thorlakur Mar Arnason mengatakan, timnya sedang dalam kondisi terbaik saat ini. Hasil imbang yang diraih melawan Korea Utara kian meningkatkan motivasi pemainnya jelang melawan Indonesia. ’’Sebelumnya, kami selalu kalah lawan Korea Utara. Jadi, hasil kemarin sangat bagus,’’ paparnya. Disinggung soal Indonesia U-19, Arnason berujar sempat melihat pertandingan melawan Timor Leste U-19. Dia mengatakan Indonesia punya pemain terbaik di grup K. ’’Sudah bersama-sama dalam waktu lama, banyak melakukan pertandingan, ya tapi setiap tim pasti punya kelemahan,’’ ucapnya. Salah satu yang akan diantisipasinya adalah skill Bagus Kahfi dkk. Menurut dia, anak asuh Fakhri bagus jika berduel satu lawan satu. ’’Mereka juga punya gelandang tengah yang bagus dalam mengatur bola. Saya yakin di masa depan, tim ini akan memberi banyak prestasi ketika naik ke level senior,’’ paparnya. (jpg)
Indonesia vs Hong Kong, Pertahankan Posisi Puncak
Jumat 08-11-2019,03:50 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :