CILEGON – Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Tangerang-Merak Kilometer (KM) 86 arah Merak di Desa Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (12/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Bus Sri Maju (SM) Prima bernomor polisi A 7738 A terjun ke kolong jembatan setinggi 15 meter yang merupakan perlintasan kereta api. Bus jurusan Kampung Rambutan-Merak itu hancur di bagian muka. Akibatnya 22 penumpang luka-luka. Tiga di antaranya meninggal dunia. Salah satunya adalah sopir bus. Korban meninggal dan luka-luka selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Pantauan Tangerang Ekspres, akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di tol tersebut macet sekitar 3 km. Karena pengendara melambatkan kendaraannya, bahkan ada yang berhenti untuk melihat kejadian. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polda Banten Ipda Pujiyanto mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kecelakaan. Namun sebelum terjun, bus itu sempat oleng. “Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan,” katanya saat ditemui wartawan di RSKM Cilegon. Kepala Shift Patroli PT Marga Mandala Sakti (MMS) Ade Surmiyasih mengatakan, saat kecelakaan kepala depan mobil tersebut rusak parah yang mengakibatkan sopir terjepit dan hanya bisa dikeluarkan setelah evakuasi. “Saat kejadian sopir terjepit dan sempat bernafas. Akan tetapi setelah itu korban meninggal,” katanya. (mg-03/tnt/bha)
BUS TERJUN KE KOLONG JEMBATAN, 3 TEWAS
Selasa 13-06-2017,09:21 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :