KARATEKA Banten dipastikan masuk dalam kontingen Indonesia ke Kejuaraan Dunia Karate WKF 2019 yang berlangsung di Chile pada 23-27 Oktober. Adapun karateka Banten yang menjadi wakil Indonesia adalah Marzella Sekar Damayanti dan Raka Aziz Nandar. Marzella yang tampil di nomor kata perorangan putri dan Raka yang tampil di kumite +76 kg merupakan bagian dari sekitar 30 atlet yang diberangkatkan oleh Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI). Pada ajang ini Indonesia berharap bisa meraih prestasi tertinggi dengan menyabet medali emas. Dan harapan itu salah satunya tentunya tertuju pada Marzella dimana pada awal tahun 2019 mampu meraih gelar juara pada kejuaraan dunia The 9th World Shitoryu Karate Federation (WSKF) yang berlangsung di Tokyo, Jepang, 16 Maret lalu. Sebelumnya Marzella juga merupakan juara pertama di Kejuaraan Asia-Pasifik pada nomor yang sama yakni kata perorangan putri. Dengan prestasi ini PB Forki berharap Marzella melengkapi gelar yang telah ia miliki. Untuk Pengprov FORKI Banten sendiri, masuknya dua karateka Banten dalam kontingen Indonesia menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Dikemukakan Ketua II Pengprov FORKI Banten Joe Manalu masuknya dua karateka Banten menjadi bukti pembinaan yang dilakukan berjalan baik dan menghasilkan atlet berprestasi. "Ini juga jadi modal kami untuk bisa berprestasi di ajang Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) maupun PON XX/2020 di Papua. Kami berharap Marzella dan Raka benar-benar meraih hasil yang terbaik," ucap Joe saat melepas keduanya di Bandara Soekarno-Hatta. Lebih jauh Joe menyatakan penampilan Marzella dan Raka ke Chile juga sebagai bahan ujicoba buat keduanya sebelum tampil di Pra PON. Khusus buat Marzella, pihaknya memastikan memfokuskan karateka asal Kota Serang itu di nomor kata (jurus) meski diketahui Marzella juga meraih juara di kategori kumite. Ini dilakukan agar Marzella mematangkan kemampuan di nomor kata tidak terpecah konsentrasinya untuk tampil di kumite. Selain itu juga bagian dari strategi yang diambil organisasi pimpinan Maruli Girsang melihat peta kekuatan di nomor kata dan kumite. "Di kata peluang Marzella meraih medali emas sangat besar, sementara di kumite di kelas minus 48 kg lawan-lawan Marzella cukup berat karena masih dikuasai karateka senior yang kenyang pengalaman bertanding internasional," beber Joe. Lebih jauh dikemukakan Joe, untuk Raka sendiri meski terbilang junior dan baru naik ke level senior pihaknya memiliki harapan besar untuk bisa berprestasi. Apalagi saat ini karateka andalan Banten di kelas +76 kg Billy Bilmona masih belum menunjukkan peningkatan prestasi. "Sehingga kami menyiapkan alternatif pada diri Raka. Mudah-mudahan ada hasil positif yang dibawa dari Chile nanti," tutupnya. (apw)
Kejuaraan Dunia Karate WKF 2019, Dua Karateka Banten Wakili Indonesia
Selasa 22-10-2019,04:58 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :