Pagar Bambu Bikin Jalan di Banjarsari Lebih Rapi

Selasa 22-10-2019,03:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MANCAK – Jalan lingkungan di RW 01, Kampung Banjarsari, Desa Balekambang, Kecamatan Mancak, jauh lebih rapi. Di kanan dan kiri jalan sepanjang 200 meter itu telah dipasang pagar bambu. Warga mempersiapkannya untuk berkompetisi dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Pagar bambu bercat biru langit juga membuat jalan di perkampungan itu terlihat lebih segar. Kebersihannya cukup terjaga. Warga telah menempatkan ember sebagai tempat sampah di setiap gang perkampungan. Penataan lingkungan Banjarsari dilakukan warga bersama Pemerintah Desa Balekambang. “Alhamdulillah, sekarang sudah ada pagar,” kata Sekretaris Desa Balekambang Muaz Aryadi kepada Radar Banten, Senin (21/10). Pembuatan pagar bambu, kata Muaz, dilakukan warga Banjarsari pada malam hari. Warga membuat dan mengecat pagar bambu mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Itu dilakukan karena warga sibuk mengurus ladangnya pada siang hari. “Semua kompak. Makanya, sudah terpasang pagar 200 meter,” ungkap Muaz. Pemagaran itu ditargetkan hingga ujung jalan lingkungan di Balekambang sepanjang 300 meter. Warga akan merampungkan pengerjaannya saat kerja bakti pada hari Sabtu dan Minggu. Bersamaan dengan itu, ibu-ibu di Balekambang ikut membersihkan lingkungan. “Nanti, kita akan melakukan penanaman tanaman bunga juga,” jelas Muaz. Tujuannya, lingkungan Banjarsari tak hanya rapi dan berwarna, tetapi juga indah dan bersih. Terlebih, ada kategori kampung berbunga dalam perlombaan yang digagas dan atas kerja sama Radar Banten, Pemkab Serang, Polda Banten, dan Korem 064/Maulana Yusuf Serang tersebut. “Semoga bisa memberi hasil terbaik,” harap Muaz. Kepala Desa Balekambang Sulaiman menambahkan, kerja sama warga Banjarsari dan Pemerintah Desa Balekambang punya peran penting dalam menyukseskan Banjarsari dalam lomba kebersihan dan keamanan tingkat Kabupaten Serang itu. “Warga mau diajak swadaya. Kalau cat dan paku dari saya. Bambunya, swadaya warga,” ungkap Sulaiman. Menurutnya, lomba dengan total hadiah senilai Rp900 juta itu sangat bagus untuk mengubah perilaku warga kampung. Lomba Kampung Bersih dan Aman telah membuat warga Banjarsari semakin bersemangat membenahi kampungnya. “Yang paling semangat tuh ibu-ibu. Pas launching (roadshow-red) di Lapangan Mancak, (tim dari Banjarsari-red) juga dapat juara satu lomba senam aerobik,” ungkap Sulaiman bangga. Senada disampaikan Imah Fatimah. Warga Kampung Banjarsari itu menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih dilakukan kaum ibu di kampung tersebut setiap pagi dan sore hari. Ibu-ibu di Banjarsari juga tidak ragu untuk menegur suaminya agar aktif menaati jadwal ronda. “Pokoknya mah kita kompak. Yakin jadi juara (Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019-red),” pungkas Imah. (mg06/don/ira)

Tags :
Kategori :

Terkait