Dana Kelurahan Untuk Kebutuhan Masyarakat

KOTA TANGERANG-Inspektorat Kota Tangerang, menerjunkan 12 orang ke kelurahan. Mereka sedang mengawasi penggunaan dana kelurahan. Karena anggaran ratusan juta rupiah yang digelontorkan ke kelurahan untuk kebutuhan masyarakat. Bukan untuk kepentingan kelurahan. Kepala Inspektorat Kota Tangerang Dadi Budhaeri mengatakan, penggunaan dana kelurahan diawasi ketata. Bahkan tim yang sudah ditempatkan akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada penyelewengan. "Dana kelurahan ini prioritas untuk kebutuhan masyarakat. Jadi kelurahan harus bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jangan sampai salah mengelola ataupun menggunakan anggaran tersebut, karena kami tidak segan-segan melakukan insvestigasi jika ada kejanggalan,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres usai penutupan MTQ di Kecamatan Pinang, Sabtu (19/10). Dadi menjelaskan, pencairan dana kelurahan sudah dilakukan sejak Agustus lalu. Dalam pengawasan tim mengawal proses penyusun penggaran, mekanisme pelaksanaan pekerjaan hingga pelaporan dana kelurahan. "Jadi tahapan-tahapan dalam penggunaan dana kelurahan akan kita dampingi. Mulai dari tahap awal sampai pelaporan akan terus kita pantau. Hal itu dilakukan agar anggaran tersebut tepat sasaran,"paparnya. Ketika ditanya masalah pemantua pelaksanaan anggaran, Dadi menuturkan, kalau saat ini baru penyerapan anggaran saja yang dilakukan pemantuan. Untuk pelaksanaan belum dilakukan pemantuan, karena masih dalam proses. Jika sudah ada pelaksanaan barulah pemantuan juga akan berjalan. "Kalau sampai saat ini yang sedang berjalan adalah penyerapan, tidak ada kendala karena sesuai dengan jadwal. Kalau pelaksanaan kan belum terlaksana. Kalau sudah pasti kita juga melakukan pemantuan," ungkapnya. Ia mengungkapkan, aturan dana kelurahan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2018 tentang Kecamatan. Untuk masalah angka yang dicairkan berbeda-beda. "Angka atau nilai anggarannya berbeda. Kalau kelurahan tersebut maju maka akan mendapatkan Rp352 Juta, kelurahan dengan katagori lumayan bagus mendapatkan Rp 370 Juta dan untuk kelurahan yang masih tertingal akan mendapatkan Rp 380 Juta. Aggaran tersebut untuk kebutuhan masyarakat," tutupnya. (mg-9)