236 Stand Bazar Meriahkan MTQ

Jumat 18-10-2019,07:00 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 20 tingkat Kota Tangerang meriah. Sejak awal pembukaan, atmosfer penyelenggaran sudah terasa dimulai dari pawai ta'aruf sampai defile kafilah. Ribuan warga dan peserta kafilah tumpah ruah memadati lokasi acara. Kemeriahan tak berhenti di situ, karena panitia menyediakan  stand bazar. Sebanyak 236 stand hasil binaan UKM Kecamatan dan OPD yang ada di Kota Tangerang turut memeriahkan MTQ yang berlangsung di Buana Gardenia, Kecamatan Pinang. Berbagai jajanan makanan dan minuman khas Tangerang ada di bazar ini. Pengunjung bisa kulineran usai menyaksikan lomba MTQ. Selain makanan juga ada souvenir oleh-oleh, fashion, kerajinan tangan produk UKM Kota Tangerang. Menariknya di stand bazar ada warung amal milik Majelis Taklim Magfiroh. Warung ini  menyediakan minuman dan makanan ringan. Pengunjung bisa menikmati semua menu di warung ini secara gratis. "Dananya terkumpul dari donatur dan jama'ah. Alhamdulillah uang yang terkumpul kita jadikan warung amal yang menyediakan kopi, teh dan cemilan secara gratis," ungkap Nuroniah, Ketua Majelis Ta'lim Magfiroh. Stand menarik lainnya milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menyediakan sembako, bibit pohon, pupuk kompos. Barang-barang tersebut bisa didapatkan secara gratis. Asalkan menukarnya dengan sampah atau barang bekas. Petugas DLH Anis menjelaskan, pengunjung dapat menukar sampah plastik atau barang bekas dengan pohon, pupuk kompos, sembako dan replika tugu adipura. "Masyarakat juga bisa mendapatkan voucher belanja sesuai dengan sampah yang di tukar," jelasnya. Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah berharap MTQ menjadi sarana mensyiarkan nilai-nilai Alquran agar masyarakat Kota Tangerang mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui MTQ, seluruh qori-qoriah yang berlaga dapat  menjadi motivasi bagi anak-anak lain di lingkungannya agar mau ikut  membumikan Al-Qur'an.  "Apalagi di jaman milenial sekarang, jangan sampai mereka meninggalkan  Al-Qur'an dan sunnah yang menjadi pedoman dalam rangka mewujudkan  masyarakat berakhlakul karimah," tutupnya. (adv)

Tags :
Kategori :

Terkait