Sinergitas Pimpinan Daerah Ciptakan Situasi Kondusif

Kamis 03-10-2019,08:48 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar menjadi pembicara pada dialog nasional lintas tokoh agama, adat dan budaya di Jakarta yang diprakarsai Kementerian Pertahanan. Pada kesempatan tersebut, Zaki memaparkan keberhasilan Pemkab Tangerang beserta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) menciptakan situasi kondusif. "Kabupaten Tangerang sudah seperti miniatur Indonesia. Karena adat dan budaya mulai dari Sabang sampai Merauke, hampir semua ada di Kabupaten Tangerang" katanya kepada peserta seminar bertajuk 'Indonesia Rumah Kita' di Ball Room Puri Agung Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (2/10). Menurutnya, setiap tahun ada peningkatan jumlah penduduk yang datang ke Kabupaten Tangerang dari berbagai wilayah Indonesia. Hal tersebut, menurut Zaki wajar terjadi di daerah yang menjadi pusat kawasan industri dan bisnis. Apalagi Kabupaten Tangerang berdekatan dengan ibu kota negara dengan pesatnya pertumbuhan industri padat karya. "Kabupaten Tangerang selain dalam posisi yang strategis juga memiliki usaha mikro kecil dan menengah yang jumlahnya ratusan serta berkembang. Tentu, pertumbuhan ekonomi menarik para pendatang. Hal ini menjadi tantangan serta peluang bagi pemerintah daerah," jelasnya. Kata Zaki, peran komunikasi antar lembaga di dalam forkopimda menjadi kunci dalam merawat dan menjaga keanekaragaman. Karenanya, keragaman adat dan budaya menjadi aset dan daya tarik bagi pemerintah daerah. "Alhamdulillah di wilayah kami, Kabupaten Tangerang damai dan aman. Hal ini tidak luput dari sinergitas dari pemerintah dan warga yang selalu bersama-sama dalam membangun Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," imbuh Zaki. Ia berharap, seminar kebangsaan dapat mempererat hubungan atar agama, adat dan budaya di daerah khususnya di Kabupaten Tangerang. Sementara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Indonesia sebagai bangsa dan negara kepulauan. Kaya dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi serta agama. Serta, dipersatukan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila. "Semangat persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terus digelorakan. Dijaga, dan dilestarikan melalui berbaga upaya dan sarana menuju Indonesia yang lebih maju. Indonesia yang sejahtera dan sentosa," tegasnya. "Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, Kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan," kata Ryamizard menambahkan. Ketua panitia, Eka Gumilar mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia serta Forum Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Forum Rekat). Tujuannya, dapat merekatkan seluruh anak bangsa dengan menghadirkan para tokoh dari pemuka agama dan adat. Adapun narasumber diseminar kebangsaan diantaranya, Muadzakir Manaf, Jaya Suprana, Prof. Ahmad Syafii Maarif, Prof Muhammad Asdar, Lenis Kagoya, Ramses Wally, Ridwan Saidi, Ishadi, dan A.Zaki Iskandar Bupati Tangerang. "Kehadiran bapak Menteri Pertahanan ini diharapkan mampu menjadi pelopor dan penggerak seluruh elemen masyarakat dalam menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan meminimalisir dan memperkecil rasa perbedaan diantara anak bangsa baik dalam hal agama, suku maupun adat istiadat," ucap Eka. (mg-10)

Tags :
Kategori :

Terkait