KRAMATWATU – Pembenahan lingkungan RW 02, Kampung Krapcak, terus dilakukan. Warga dan Pemerintah Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, bersinergi demi menyukseskan perkampungan itu pada Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Saat mengunjungi lingkungan tersebut, Rabu (2/10) siang, Radar Banten cukup merasakan keasriannya. Di sepanjang gang di kampung itu, rumah-rumah warga sudah dihiasi tanaman bunga. Jalan perkampungannya pun tertata rapi. Tidak ada sampah plastik berserakan di jalan. “Kita mulai menata lingkungan. Kebetulan, tadi pagi (kemarin-red), warga gotong royong membersihkan lingkungan,” kata Ketua RT 01 RW 02, Kampung Krapcak, Suewi kepada Radar Banten. Penataan lingkungan dilakukan warga dari permasalahan sampah. Warga telah kompak menyimpan sampahnya di teras rumah. Setiap pagi hari, sampah-sampah diangkut oleh petugas pengangkut sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS). Perkampungan itu memang telah dilengkapi TPS. “Ada empat petugas sampah. Mereka dibayar dari hasil iuran warga, per bulan Rp20 ribu,” jelas Suewi. Sebelum dibuang ke TPS, sampah plastik dan kardus diambil oleh petugas pengangkut sampah. Sampah tersebut dijual dan hasilnya untuk menambah penghasilan petugas pengangkut sampah di lingkungan tersebut. “Alhamdulillah, para petugas yang usianya sudah tua bisa berdaya,” ungkap Suewi. Tentang tanaman bunga di halaman rumah warga, menurut Suewi, sesuai kesepakatan warga dan pengurus RT. Warga mudah mendapatkan tanaman bunga karena tak jauh dari perkampungan mereka, di Jalan Raya Serang-Cilegon, Desa Wanayasa, banyak penjual tanaman hias. “Warga antusias. Baru sehari diinstruksikan (untuk menanam tanaman bunga atau hias-red), besoknya langsung pada beli tanaman bunga,” katanya. Perlu diketahui, RW 02, Kampung Krapcak, dihuni oleh 1.270 jiwa penduduk dari 475 kepala keluarga (KK). Keamanan di lingkungan itu dijaga oleh warganya dan siskamling aktif berjalan. Kelompok pemuda sadar hukum dan kelompok sadar lingkungan pun telah dibentuk di RT 02, Kampung Krapcak. “Alhamdulillah, (persyaratan Lomba Kampung Bersih dan Aman-red) sudah lengkap. Semua diurus oleh Perkumpulan Pemuda Krapcak (PPK),” ungkap Suewi. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Wanayasa Ade Hayati menambahkan, penataan lingkungan di Krapcak belum rampung. Perkampungan akan dilengkapi dengan grafiti. Medianya adalah tembok rumah warga. Pemerintah desa, katanya, akan menyiapkan lima ember cat bermacam warna. “Nanti kita hias dengan gambar warna-warni juga,” ujarnya. Lima ember cat itu, lanjut Ade, sebagai upaya Pemerintah Desa Wanayasa memotivasi warga Krapcak untuk menghias kampungnya. Bantuan cat itu bersifat stimulan. Ia berharap, warga Krapcak mau iuran untuk menambah cat agar Krapcak penuh warga. “Semoga, Kampung Krapcak bisa jadi juara Kampung Bersih dan Aman 2019,” harap Ade. (mg06/don/ira)
Krapcak Mulai Tertata dan Penuh Bunga
Kamis 03-10-2019,04:34 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :