SERANG – Dewan Juri Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019 kembali menggelar rapat koordinasi, Rabu (25/9). Rapat kedua pembahasan kriteria, indikator, dan skala penilaian ini berlangsung cukup alot. Keseriusan anggota dewan juri menyatukan persepsi. Hanya mengingatkan, dewan juri perlombaan tingkat Kabupaten Serang ini terdiri dari tujuh unsur. Yakni, tujuh pemerintah daerah, TNI, kepolisian, Radar Banten Group, dan LSM. Karena bermacam unsur inilah, diperlukan persepsi yang sama dalam menilai perkampungan yang bersih dan aman. “Oleh karena itu, rapat koordinasi yang dilakukan hari ini (kemarin-red), bertujuan untuk menyatukan persepsi dan teknis penjurian Lomba Kampung Bersih dan Aman. Sehingga, tidak terjadi kesalahpahaman ketika proses penilaian dilakukan,” jelas Kepala DPMD Kabupaten Serang Rudi Suhartanto saat membuka rapat. Rudi mengatakan, pada rapat pertama pembahasan penilaian masih belum lengkap karena dewan juri dari unsur TNI dan kepolisian tidak bisa hadir akibat kendala teknis. Makanya, rapat kedua digelar agar semua unsur bisa memberikan masukan mengenai kriteria, indikator, dan skala penilaian lomba. “Karena pada rapat pertama semua tim tidak lengkap, maka di rapat inilah semua pihak bisa memberikan masukan,” katanya. Rapat berlangsung dinamis ketika membahas tentang penilaian kampung bersih. Dari unsur-unsur dewan juri adu argumen tentang kriteria, indikator, dan skala penilaian. Hal berbeda dengan draf penilaian kampung aman yang disodorkan pihak Polda Banten. Unsur di luar kepolisian bisa langsung menyepakatinya. Secara umum, Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada DPMD Kabupaten Serang Nasir Al Afhgani menyampaikan, substansi dari penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman sudah didapat. Draf penilaian dari tim Polda Banten sudah bisa digabung dengan draf penilaian untuk kampung bersih. Secara keseluruhan, kriteria, indikator, dan skala penilaian akan disusun panitia. “Kita harapkan, dengan adanya kesamaan persepsi semua juri, dapat menjadikan masyarakat Kabupaten Serang berdaya saing dalam membangun dirinya dan lingkungannya,” ungkap Nasir. DIMATANGKAN Sebelum rapat koordinasi dewan juri, tim panitia Lomba Kampung Bersih dan Aman dari Radar Banten mematangkan kegiatan ini. Beragam kegiatan dirancang untuk meramaikan lomba yang dihelat Radar Banten, Pemkab Serang, Polda Banten, dan Korem 064/Maulana Yusuf tersebut. Salah satu kegiatan yang bakal meramaikan lomba ini adalah road show di 20 titik di 29 kecamatan di Kabupaten Serang. Road show akan dimeriahkan dengan bermacam perlombaan. Antara lain, jalan santai, senam aerobik, lomba polisi cilik, mewarnai, fashion show, dan mengolah makanan sehat. “Lomba akan digelar di tiap-tiap kecamatan dengan peserta dari masing-masing desa di kecamatan tersebut,” kata Mashudi, Direktur Radar Banten Group, dalam rapat persiapan road show Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019, di lantai III Graha Pena Radar Banten, kemarin (25/9). Road show, lanjut Mashudi, akan dilakukan setiap akhir pekan. Dimulai pada 19 Oktober hingga 14 Desember. “Akan ada banyak hadiah di setiap lomba,” tegasnya. (ila/rio/ang/ira)
Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019: Dewan Juri Satukan Persepsi
Kamis 26-09-2019,04:39 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :