CIKANDE – Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, sengaja memilih lingkungan RW 01, Kampung Doblang, untuk mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Padahal, kampung tersebut cukup kumuh. Harapan pemerintah desa adalah tumbuh kesadaran warga Doblang dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka. Sekretaris Desa Sukatani Fakhri mengakui hal itu. Menurutnya, warga Doblang tidak aktif menjaga kebersihan lingkungan mereka sehingga kampungnya cukup kumuh. Namun, dengan mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman, Doblang mulai berubah. Warga kampung tersebut antusias membersihkan lingkungan mereka. Minimal, lingkungan rumah tiap warga. “Kita pilih Kampung Doblang dalam lomba ini agar warganya terbiasa menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Fakhri kepada Radar Banten, Rabu (18/9). Untuk menggerakkan warga Doblang giat menjaga kebersihan, jelas Fakhri, pihak desa menunjuk tokoh pemuda Doblang. Tokoh pemuda itulah motor penggerak warga agar aktif bergotong royong membersihkan lingkungan. “Kita sudah tunjuk tokoh pemuda agar bisa mengarahkan warga supaya membiasakan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah dan membakarnya. Akan tetapi, dibuang ke tempat penampungan sampah,” katanya. Salah satu tokoh pemuda Doblang, Tusyadi mengakui Pemerintah Desa Sukatani menggantungkan harapan kepada pemuda Doblang agar kampung itu bersih dan aman. “Warga Kampung Doblang kita dorong untuk rajin membersihkan halaman dan lingkungannya. Apabila biasanya sehari sekali saja membersihkan halaman rumah, diharapkan bisa ditingkatkan menjadi sehari dua kali,” ujarnya. Tusyadi menjelaskan, Pemerintah Desa Sukatani membantu warga Doblang dengan memberikan beberapa tong sampah. Pemuda kampung itu telah menempatkan tong-tong sampah tersebut di beberapa titik di Doblang. Warga kampung diharapkan tertib dan disiplin membuang sampah pada tempatnya. (rio/ang/don/ira)
Doblang Beranjak dari Kumuh
Kamis 19-09-2019,03:36 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :