Syukuran HUT Persita ke-66 Tahun. Satu Tujuan, Liga Satu!

PERINGATAN hari ulang tahun Persita Tangerang ke-66 yang jatuh pada 9 September 2019 dirayakan sederhana, Selasa (10/9) pagi. Semua pihak mengusung harapan yang sama pada peringatan berdirinya tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut yakni naik kasta ke Liga 1. Inilah yang terekam pada syukuran HUT Persita ke-66 yang digelar disebuah rumah makan di bilangan Gading Serpong. Komponen klub yang lahir tahun 1953 berharap diusianya yang sudah terbilang lama tim Persita yang saat ini dilatih Widodo Cahyono Putro (WCP) bisa promosi ke Liga 1 tahun ini. Presiden Klub Persita A. Rully Zulfikar mengawali harapan tersebut dihadapan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang H. Surya Wijaya, mantan pemain Persita yang bernaung dibawah Persita Old Star, sesepuh Persita, skuat Persita musim 2019, manajemen, perwakilan suporter hingga perwakilan sponsor dan partner. Dikemukakan Rully di usia saat ini, Persita diharapkan bisa bangkit dan meraih target yang sudah menjadi mimpi bersama sejak lama, yakni bisa naik kasta ke Liga 1. Sudah cukup lama buat Persita berkutat di Liga 2 dan karena itu dia meminta dukungan semua pihak agar Persita bisa promosi. "Dengan dukungan para sesepuh, suporter, manajemen, sponsor, partner dan tentunya para Pendekar Cisadane kebanggaan masyarakat Tangerang, marilah kita menyatukan tekad dan semangat. Kita sama-sama saling dukung supaya tujuan dan mimpi kita bisa bersama bisa terwujud di usia 66 tahun ini," pinta Rully. Pada acara syukuran ulang tahun yang melambangkan tanggal terdaftarnya Persita di PSSI tersebut diisi dengan kilas balik perjalanan Persita yang disampaikan oleh mantan manajer Persita H. Satim Sofyan dan H.M Komarudin, tausiah, pemberian santunan anak yatim piatu, pemotongan tumpeng hingga pemutara video-video ucapan ulang tahun Persita. Di akhir acara, Persita memberikan penghargaan bagi banyak pihak yang sudah mendukung perjalanan Persita selama 66 tahun dan berkontribusi besar bagi tim. Salah satunya adalah kepada H. Ismet Iskandar sebagai "Bapak Persita". "Penghargaan ini sangat tepat, karena tanpa kebijakan dari beliau saat masih menjadi Bupati Tangerang dan menurunkan kecintaannya pada Persita kepada anak-anaknya mungkin Persita sudah tidak ada," tegas Satim. (apw)