Cetak Santripreneur, Kemenperin Beri Alat Bengkel

Selasa 03-09-2019,06:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dikjen IKMA) mendorong penumbuhan wirausaha industri baru di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Kota Tangerang Selatan melalui program Santripreneur. Dorongan tersebut diwujudkan dengan pemberian fasilitas perbengkelan untuk dimanfaatkan oleh para santri di Ponpes tersebut. "Diharapkan dengan program ini dapat menunbuhkan pionir-pionir wirausaha yang berhasil dari santri, alumni santri ataupun masyarakat sekitar Pondok Pesantren," tutur Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka, Gati Wibawaningsih, saat membuka bimbingan teknis bagi 20 orang santri terkait pelatihan perbengkelan selama 3 hari mulai 2-4 September 2019 di Hotel Grand Zuri BSD Tangsel, sekaligus menyerahkan secara langsung mesin/peralatan perbengkelan roda dua kepada Pengelola Pondok Pesantren Al Falah, Senin (2/9). Gati menjelaskan, Pondok Pesantren merupakan wilayah pendidikan yang tidak hanya mencakup pendidikan agama dan moralitas. Namun, juga pendidikan formal sampai dengan pendidikan kewirausahaan. "Di samping itu, Pondok Pesantren memiliki peran sebagai 'Agent of Development' yang sangat penting dan strategis dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di perdesaan sehingga menjadi sarana yang penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat," imbuhnya. Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel, Maya Mardiana. "Kami sangat mengapresiasi akan perhatiaan Kemenperin khususnya Ditjen IKMA yang telah memberikan fasilitas untuk Ponpes Al Falah Tangsel, semoga dengan fasilitas ini para santri bisa meningkatkan skill dan kemampuan entrepreneur sehingga menjadi SDM handal serta bisa berwirausaha mandiri," ucapnya. Adapun bantuan mesin yang diberikan berupa Kompressor, Scanner Injection, Charger Accu, Mesin Nitrogen, Bike Lift, mesin pembuka ban, dan tool set drawer masing-masing sebanyak 2 unit. Kepala Pesantren Al Falah Serua, Yuda Abdul Jabar, mengungkapkan rasa terima kasih kepada kementerian perindustrian, yang telah memilih Al Falah dalam melatih wirausaha baru dari kalangan santri. “Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, kami bisa menghasilkan santri-santri preneurship yang mandiri,” singkatnya.(mol)

Tags :
Kategori :

Terkait