PANDEGlANG – Hari keempat pelaksanaan Bintang Sains 2019 Kabupaten Pandeglang untuk peserta dari Kecamatan Koroncong, Kamis (8/8) pagi, berlangsung menegangkan. Jalannya lomba alot, sejumlah peserta bersaing sengit selama perebutan jatah 10 finalis.
Ajang kemampuan matematika dan IPA itu berlangsung di gedung PGRI Kecamatan Majasari. Bintang Sains Kecamatan Koroncong diikuti 130 peserta dari 15 sekolah. Lomba dibagi dua sesi. Peserta banyak berguguran di soal IPA. Persaingan ketat terjadi pada babak penentuan. Hampir semua peserta mampu menjawab beberapa soal yang dibacakan host. Tampak wajah tegang tidak hanya terlihat di wajah peserta, tetapi juga di tribun penonton. Peserta mulai berguguran di soal esai. Sampai akhirnya terpilih sepuluh finalis dari beberapa sekolah. Bahkan saking tegangnya. beberapa peserta sujud syukur setelah menyadari terpilih menjadi bagian dari sepuluh finalis.
Salah satunya Reyhan Maulana, siswa SDN Sukajaya 2 yang melakukan sujud syukur sambil berlinang air mata di arena lomba.
Korwil Dindikbud Kecamatan Koroncong Rusmali mengapresiasi lomba Bintang Sains yang digagas Radar Banten dan Banten Raya TV bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang itu. Ia berharap. lomba menjadi agenda tahunan. “Lomba ini menarik dan bisa memicu dalam peningkatan mutu siswa,” ujarnya usai menyematkan medali kepada finalis.
Ketua K3S Kecamatan Koroncong yang juga Kepala SDN Awi Lega dan PJS SDN Pasirjaksa Subrata mengaku. pihaknya akan terus mendorong tenaga pendidik meningkatkan kemampuan siswa. “Khususnya siswa yang masuk 10 besar,” seraya menyampaikan rasa bangganya karena empat siswa dari dua sekolah yang dipimpinnya masuk 10 finalis. (her/zai)