Pastikan Bebas Antraks, Zaki Cek Lapak Hewan Kurban

KELAPA DUA-Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar turun langsung. Hal ini dilakukan menyusul mencuatnya isu serangan antraks pada hewan di Boyolali dan Klaten. Kata Zaki, untuk memastikan kelayakan, keamanan serta kesehatan hewan kurban perlu ditinjau langsung lapak penjual hewan kurban. Ia mengaku, dari pantuannya, tidak ditemukan adanya hewan qurban yang terjangkit penyakit. "Pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan sebelum dilakukan pemotongan dan sesudah pemotongan. Semuanya sehat, kita sudah lakukan pengecekan secara menyeluruh," kata Zaki saat meninjau lapak hewan di Desa Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (7/8). Zaki memastikan, hewan kurban yang diperdagangkan sudah layak disembelih serta dikonsumsi masyarakat. Zaki mengaku, kesehatan hewan kurban dapat dibuktikan melalui pemeriksaan dokter hewan. Sedangkan sampel yang digunakan berupa darah dengan dibarengi pemeriksaan gigi dan fisik. "Alhamdulillah sudah hampir 100 persen pemeriksaan dan seluruhnya dalam keadaan kategori aman sehat utuh dan halal (Asuh). Kalau di lihat dari fisiknya semua hewan kurban dalam keadaan sehat baik kambing maupun sapi juga dombanya. Dari segi usia sudah masuk semua untuk sapi di atas dua tahun yang untuk kambing di atas satu tahun. Secara umum semua sudah layak dan aman sesuai sariat islam," tegas Zaki. Sementara, pemilik lapak hewan kurban di Situ, Kelapa Dua, Gufron (34), mengatakan, mendapatkan suplai hewan kurban dari luar daerah. Terutama untuk sapi berasal dari Bali, Bima, Jawa Tengah. Sedangkan kambing, ia mendapatkan dari peternak di Cianjur dan Tasikmalaya. Ia mengaku, petugas kesehtan hewan sudah dilakukan pengecekan serta dinyatakan layak jual dan konsumsi. "Saya punya sekira 250 ekor baik Sapi dan Kambing yang telah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan. Maka dari itu, saya berani jamin semua sehat dan baik," ujarnya. (rls/mg-10)