Hari Ini, Bazar Ramadan Sebar 27.470, Paket Sembako untuk 7 Kecamatan

CIPUTAT-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel menyiapkan sekitar 27.470 sembako murah untuk masyarakat. Sembako tersebut disiapkan dalam bazar Ramadan yang dilaksanakan hari ini di tujuh kecamatan di Tangsel. Kepala Disperindag Maya Mardiana mengatakan, Pemkot Tangsel memahami tingginya tingkat kebutuhan hidup selama bulan suci Ramadan. "Untuk meringankan beban masyarakat tersebut, kita mengadakan Bazar Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (20/5). Maya menambahkan, yang dijual dalam bazat tersebut adalah bahan kebutuhan pokok dengan banyan variasi, misalnya paket, diantaranya, beras, minyak goreng, terigu, daging, gula dan lainnya. Untuk mensukseskan bazar tersebut Disperindag menggandeng 30 mitra ditambah OPD. Untuk paket sembako murah menggunakan kupon yg dikelola kecamatan, ada penjualan tanpa kupon untuk penjualan IKM dan barang selain sembako murah. "Hanya hari-hati yang paket sembako dijual bebas tanpa kupon, dari harga dasar Rp 150 ribu menjadi Rp 100 ribu per paket," tambahnya. Mantan Direktur RSU Tangsel tersebut menjelaskan, selain bahan pokok, ada barang elektronik dijual dengan harga diskon dari toko Electronik City, ikan segar dan olahan dari Kementrian Perikanan dan lainnya. Menurutnya, alat transaksi pada perhelatan bazar tersebut cukup menggunakan kupon yang sebelumnya telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sembako. Masyarakat bisa membeli beraneka jenis paket komoditi pangan dengan cara menukarkan kupon. Alat transaksi tersebut dibagikan oleh masing-masing kelurahan kepada warganya. "Paket sembako yang dijual harganya pasti terjangkau dan lebih murah, maka dari itu masyarakat yang mendapatkan kupon itu juga harus yang benar-benar berhak mendapatkannya,” jelasnya. Wanita berkerudung tersebut menuturkan, saat ini stok bahan-bahan pokok masih dalam kategori aman. Hanya saja harga bawang putih dan cabe merah terus merangkak naik akibat tingginya permintaan. Kendati ada kenaikan permintaan, Disperindag bekerjasama dengan Bulog akan menyediakan stoknya. "Dengan adanya bazar ramadan ini diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di pasar jelang Hari Raya Idul Fitri," tuturnya. (bud)