Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini, mengaku akan membuat unit kerja atau lembaga baru yang fokusnya adalah penguatan nilai-nilai dan ideologi Pancasila.Bahkan ungkap Jokowi, dirinya telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. "Lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujar Jokowi dalam sabutannya dalam perayaan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6). Jokowi menambahkan, nantinya lembaga baru tersebut akan terintegerasi dengan program-program pemerintah. Seperti pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan bergabai program lainnya. "Jadi itu menjadi bagian integral atau keseluruhan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila," katanya. Namun kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum ingin mengumumkan siapa saja nama-nama yang akan mengisi pada lembaga baru tersebut. "Nanti kalau sudah dilantik juga tahu siapa saja," ungkapnya. Selain itu, Presiden juga meminta masyarakat harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sesuai dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi dan gerakan yang anti Pancasila, yang anti UUD 1945, anti NKRI dan anti Bhineka Tunggal Ika. "Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas dilarang di bumi Indonesia," tegasnya.(cr2/JPG)
Kuatkan Ideologi Pancasila, Presiden Bentuk Lembaga Baru
Jumat 02-06-2017,06:28 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :